Agar Sukses Budidaya Lobster Air Tawar, Simak 5 Tips Penting Ini

Lobster air tawar

Budidaya lobster air tawar telah menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Lobster air tawar dapat memberikan keuntungan karena peminatnya yang cukup tinggi. Namun, sayangnya belum banyak orang yang membudidayakan lobster air tawar.

Baca Juga:

Pasti Untung ! Inidia Cara Sukses Ternak Lobster Air Tawar Menggunakan Kolam Terpal
Bisnis Menguntungkan ! Inilah Beberapa Tahap Cara Budidaya Cacing Sutra Paling Mudah
Pasti Untung ! Begini Cara Budidaya Belut Tanpa Lumpur Menggunakan Air Bersih

Padahal lobster air tawar bisa dibudidayakan dalam skala kecil sekalipun dengan memanfaatkan lahan kosong disekitar tempat tinggal. Tentu lobster air tawar merupakan salah satu usaha yang bisa Anda lakukan. Namun, sebelum itu pastikan Anda sudah mengetahui 5 tips penting sebelum memulai budidaya lobster air tawar. Daripada penasaran, yuk simak lebih lanjut !

1. Memilih Kolam

Tentu hal yang paling penting dalam budidaya lobster air tawar yakni memilih kolam yang akan digunakan. Anda bisa menggunakan kolam budidaya air tawar menggunakan akuarium atau kolam dengan ukuran ideal dan Anda harus memperhatikan bahwa sebelum memulai membudidayakan lobster air tawar pastikan kolam sudah terbebas dari berbagai zat yang bisa mencemari air, serta penempatan pembuatan kolam juga berpengaruh dalam budidaya lobster seperti memilih kolam ditempat sejuk contohnya dibawah pohon. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan paranet untuk mengurangi cahaya matahari yang bisa menyebabkan suhu kolam naik.

2. Memastikan Sumber Air

Air menjadi kebutuhan utama dalam budidaya lobster air tawar. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan sumber air untuk memelihara lobster. Anda dapat menggunakan sumber air sumur dan air pam atau air ledeng. Namun, sebelum menggunakan sumber air tersebut pastikan bahwa pH air sesuai dengan kebutuhan lobster.

Kualitas air yang cocok bagi lobster dapat Anda ketahui dari keasaman air (pH), suhu kolam, kandungan oksigen (02), dan kandungan karbondioksida (CO2). Air yang bagus untuk budidaya lobster yakni pH 7 hingga 8 dengan suhu kolam 20 hingga 24 derajat celcius, serta kandungan 02 minimal 7 ppm dan CO2 maksimal 10 ppm.

3. Bak Pemeliharaan

Bak yang bagus sendiri dibangun menggunakan bahan campuran semen dan pasir dengan ukuran ideal sekitar 200 cm x 50 cm dengan tebal dinding disesuaikan dengan besarnya. Pasang kaca atau porselen dari bibir atas kolam bawah cukup 20 cm. Sementara, dinding bagian bawah hingga dasar bak dengan ketinggian hingga 30 cm dan diplester menggunakan semen.

Sebelum memulai budidaya lobster pastikan bahwa bak pemeliharaan sesuai untuk mencegah lobster kabur dari bak pemeliharaan. Lobster air tawar terkenal mempunyai sifat pengembaraan yang tinggi. Setelah dipasang kaca atau porselen yang ada pada bibir kolam, lobster tidak bisa merayap ke dinding kolam dan keluar kolam karena kondisi baknya yang licin.

4. Memasang Pipa Paralon dan Roster

Pipa paralon dan roster berguna untuk tempat bersembunyinya lobster sekaligus tempat berlindung lobster dari sinar matahari. Gunakan pipa dengan ukuran diameter dan panjang disesuaikan dengan ukuran lobster. Untuk roster mempunyai kekurangan yakni, roster hanya bisa menampung lobster anakan hingga umur 3 bulan saja atau dengan panjang tubuh maksimal sudah mencapai 7,5 cm.

5. Aerator

Aerator merupakan peralatan budidaya lobster yang harus dipersiapkan sebelum memulai budidaya lobster. Hal tersebut karena aerator berperan penting untuk memasok oksigen dalam kolam lobster. Gunakan aerator disesuaikan dengan jumlah atau besar kecilnya bak yang digunakan.

Cukup sekian mengenai bahasan 5 hal yang harus diperhatikan sebelum memulai membudidayakan lobster air tawar. Semoga artikel kali ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi kalian semua.

HUBUNGI KAMI