Mengenal Tampui, Buah Asal Kalimantan yang Segar Namun Langka

Baccaurea macrocarpa atau orang menyebutnya dengan nama buah tampui merupakan buah langka hutan tropis yang biasa ditemukan tumbuh di pinggir desa atau lingkungan hutan. Tampui dikenal memiliki rasa dan bau yang khas, rasanya manis jika sudah matang, namun terasa asam jika belum benar-benar matang. Saat ini buah tampui sangat sulit ditemukan dan jika ada, buah tampui hanya muncul pada musim-musim tertentu saja.

Baca Juga:

Selain Indah Bunga Sepatu Juga Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Begini Cara Mengolahnya
Simak ! Tips dalam Memilih Tanaman Hias yang Bagus untuk Dijadikan Usaha
Jangan Anggap Sepele, Rumput Liar Ternyata Bisa Dimanfaatkan untuk Pembuatan Pupuk Kompos

Habitus Tampui

Tanaman tampui mempunyai pohon kecil berubah dua atau dioesis yang sangat tinggi, biasanya tingginya 10 meteran. Bahkan ada yang tingginya bisa mencapai 25 meter. Batang pohonnya berwarna coklat muda agak krem. Bagian bawahnya membentuk alur-alur hingga ketinggian 5 meter membentuk banir dengan tonjolan kulit yang tidak beraturan.

Daun

Tanaman tampui mempunyai daun yang menempel pada daun peumpu dengan panjang kurang lebih 9 mm. Helaian daunnya berwarna hijau terang dan berukuran agak besar berbentuk bundar telur ovate dan ada juga yang berbentuk hampir seperti oval. Daunnya bertangkai panjang hingga 10 - 14 cm.

Pembungaan

Bunga pada tanaman tumpai biasanya muncul di batang utama atau batang berkayu. Uniknya, bunga jantan memanjang hingga 12 - 15 cm sedangkan yang betina lebih panjang sekitar 19 hingga 20 cm. Bunganya mempunyai ukuran kecil dengan warna hijau, kuning, atau putih dengan diameter hingga 2 mm untuk jantan dan betina lebih besar sekitar 4.5 mm.

Buah

Buah tampu berbentuk seperti rangkaian dalam tandan buah dengan panjang sekitar 15 - 25 cm. Berbentuk bulat agak oval tidak rata. Buah tampui berbentuk kotak dengan dinding mengayu berwarna coklat hingga abu-abu pada bagian luar. Ukuran buahnya sekitar diameter 65 mm - 75 mm dan lebar 30 - 35 mm. Rasa buahnya sedikit masam ketika belum matang dan akan berasa manis saat sudah matang.

Buahnya besar, berkulit oranye, daging buah berwarna putih dengan rasa yang lezat.

Kandungan Nutrisi Buah Tampui

Buah asal Kalimantan yang langka ini ternyata mempunyai banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut adalah kandungan nutrisi yang ada pada buah tampui:

Antioksidan Tinggi

Radikal bebas yang dapat memicu terjadinya kerusakan sel pada tubuh dapat dinetralisir dengan buah ini. Menurut peniliat, buah tampui mempunyai kandungan antioksidan yang bagus untuk tubuh. Selain itu, kulit dari buah tampui juga mengandung golongan senyawa alkaloid dan pelifenol.

Tak hanya itu saja, buah ini punya kandungan fraksi etil asetatat yang berperan untuk menghambat antibakteri dan pertumbuhan E.coli dan S. aureus.

Kaya Nutrisi

Kandungan nutrisi yang ada dalam buah ini diantaranya vitamin C, lemak, serat, karbohidrat, dan kadar airnya cukup tinggi yakni 61 persen. Selain itu, buah ini punya kandungan senyawa kimia golongan alkaloid, saponin, dan flavanoid aktif.

Manfaat Tanaman Tampui

Selain dimakan buahnya dan dimanfaatkan kayunya, kulit dari buah tampui juga bisa digunakan bersamaan dengan bahan-bahan lain, seperti untuk zat pewarna sutra kuning, merah, atau lembayung muda. Bagian kulit dari kayu dimanfaatkan untuk mengurangi pembengkakan pada mata.

Cukup sekian informasi mengenai tanaman tampui. Semoga artikel yang saya buat kali ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi banyak orang.

HUBUNGI KAMI