Bisnis Menguntungkan, Ini Beberapa Cara Budidaya Cacing Sutra Paling Mudah
Cacing Sutra |
Akhir-akhir ini cacing sutra merupakan banyak dicari oleh masyarakat, mengingat cacing ini merupakan salah satu jenis pakan ternak yang mempunyai kandungan nutrisi yang baik jika dibandingkan dengan pakan lainnya. Oleh sebab itulah cacing sutra memiliki harga yang cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis pakan lain.
Tingginya permintaan pasar membuat cacing sutra memiliki potensi yang bagus untuk dibudidaya. Cacing sutra banyak dicari oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai pakan ikan hias atau bisa juga digunakan untuk pakan hewan ternak lain.
Baca Juga:
- Mau Budidaya Lele! Perhatikan 4 Lokasi Ini Jika Tak Ingin Merugi
- Budidaya Ikan Lele Menggunakan Paranet! Mencegah Lumut Pada Kolam
- Pasti Untung ! Inidia Cara Sukses Ternak Lobster Air Tawar Menggunakan Kolam Terpal
Biasanya para peternak ikan untuk mendapatkan cacing sutra hanya mengandalkan tangkapan alami saja. Sedangkan suplai cacing sutra di pasar masih cukup rendah. Oleh karena itu budidaya cacing sutra merupakan salah satu potensi bisnis yang menguntungkan.
Anda dapat memulai membudidayakan cacing sutra dengan modal kecil namun dengan untung yang dihasilkan melimpah. Tertarik untuk memulai budidaya cacing sutra? Nah, pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai cara mudah budidaya cacing sutra. Yuk simak !
1. Menyiapkan Bibit
Anda dapat mendapatkan bibit cacing sutra pada toko ikan hias atau pasar hewan. Selain itu, cacing sutra bisa juga Anda dapatkan dengan cara mencarinya di lumpur. Pastikan bahwa bibit cacing sutra yang Anda pilih berkualitas.
2. Menyiapkan Media Budidaya
Setelah bibit cacing sutra siap, selanjutnya siapkan media budidaya. Untuk media budidaya Anda bisa memilih antara media lumpur atau media biasa. Saya sarankan untuk memilih menggunakan media air biasa. Beberapa langkah untuk membudidayakan cacing sutra menggunakan media air biasa yakni:
* Menyediakan nampan bersih dengan ukuran cukup besar
* Siapkan air bersih
* Pastikan bahwa air selalu mengalir
* Agar lebih rapi gunakan nampan plastik yang telah disusun seperti sistem rak
* Untuk pengaliran air, Anda bisa mengalirkan air bersih pada tempat rak nampan yang paling atas
3. Memindahkan Bibit
Langkah selanjutnya yakni memindahkan bibit yang sudah disiapkan ke dalam media yang sudah disiapkan sebelumnya. Pindahkan bibit cacing dengan hati-hati karena cacing sutra sangat mudah stress. Jangan memindahkan bibit cacing sutra menggunakan tangan secara langsung karena suhu pada tangan akan mempengaruhi kegagalan dalam budidaya cacing sutra. Lakukan pemindahkan bibit dengan cepat menggunakan alat seperti sendok atau jaring kecil.
4. Perawatan
Untuk perawatan cacing tergolong cukup mudah, Anda cukup memperhatikan debit air yang mengalir pada media budidaya, biasanya debit mengalir berada pada kisaran 5 hingga 7 cm. Usahakan bibit yang mengalir tidak lebih dan tidak kurang agar cacing dapat hidup dan berkembang dengan baik. Pastikan juga bahwa air tidak tercemar oleh bahan kimia.
5. Memberi Makan Cacing
Selain memperhatikan debit air, Anda juga harus memperhatikan jenis makanan yang bagus untuk cacing sutra agar cacing dapat ternutrisi dengan baik. Anda dapat memberikan makan cacing sutra menggunakan ampas tahu. Fermentasi dari ampas tahu memiliki banyak protein serta jamur yang bagus untuk pertumbuhan cacing sutra.
Selain ampas tahu tepung Ikan dapat dijadikan sebagai makanan cacing sutra. Selain murah, pemberian makanan menggunakan tepung ikan merupakan cara yang praktis. Namun untuk memberikan makanan ini cacing sutra harus sudah memasuki usia 10 hingga 12 hari setelah dipindahkan.
Anda bisa menambahkan kotoran ayam atau sawi yang sudah difermentasi ke dalam media budidaya agar cacing sutra melimpah saat dipanen.
6. Panen
Dalam pemanenan cacing sutra tidak bisa asal-asalan. Cacing sutra memerlukan perlakuan khusus pada saat pemanenan. Untuk memanen, Anda bisa mengurangi koloni pada cacing sutra. Jika bagian atas cacing diambil, bagian bawah cacing sutra akan dapat berkembang biak lagi. Cacing sutra pada umumnya dapat dipanen setelah memasuki usia 70 hingga 75 hari setelah pemindahan.
Cara pemanenannya siapkan kain berwarna gelap untuk menutupi setiap nampan media budidaya. Biarkan media tertutup selama kurang lebih 5 hingga 6 jam. Kumpulkan menggunakan sendok atau jaring berukuran kecil dan pindahkan.
Itu dia beberapa cara budidaya cacing sutra. Semoga artikel yang saya buat ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi banyak orang.
0 Response to "Bisnis Menguntungkan, Ini Beberapa Cara Budidaya Cacing Sutra Paling Mudah"
Posting Komentar