Cara Sukses Ternak Lobster Air Tawar Menggunakan Kolam Terpal, Pasti Untung!
Lobster Air Tawar |
Saat ini budidaya lobster merupakan salah satu peluang bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan yang menjanjikan karena lobster air tawar bisa dibudidayakan dalam skala kecil. Anda bisa memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar tempat tinggal Anda.
Baca Juga:
- Mengulas 8 Alat Penangkap Ikan Ramah Lingkungan yang Wajib Diketahui!
- Mau Budidaya Lele! Perhatikan 4 Lokasi Ini Jika Tak Ingin Merugi
- Jarang Orang Tau, 4 Manfaat dari Buah Duku untuk Kesehatan
Seperti yang kita ketahui lobster air tawar mempunyai harga yang cukup mahal. Saat ini lobster air tawar biasanya dibanderol dengan harga sekitar 200 ribu hingga 300 ribu per kilogramnya namun, setiap daerah memiliki harga yang berbeda-beda. Selain dijual, Anda juga bisa memanfaatkan lobster untuk dijadikan sebagai hidangan masakan rumah ataupun bisa juga Anda manfaatkan untuk penghias aquarium. Bagaimana tertarik untuk membudidayakan lobster air tawar dalam skala kecil? Berikut kami sajikan cara sukses ternak lobster air tawar menggunakan kolam terpal.
1. Mempersiapkan Tempat
Lobster air tawar dapat hidup dan tumbuh baik pada kolam terpal dan kolam beton dengan kandungan oksigen yang terlarut dalam air setidaknya di atas 4 ppm. Suhu kolam juga mempengaruhi pertumbuhan pada lobster, suhu kolam yang bagus untuk lobster air tawar yakni sekitar 25 hingga 29 C. Anda bisa menempatkan kolam terpal dibawah pohon yang rindang agar suhu kolam tidak terlalu panas karena terkena sinar matahari secara langsung. Jangan lupa juga untuk memperhatikan keasaman air, biasanya keasaman air normal untuk ternak lobster berkisar di 7 - 9 pH.
2. Membuat Media Tempat Tinggal
Setelah tempat lobster siap, selanjutnya Anda harus membuat tempat tinggal untuk lobster air tawar. Namun, sebelum membuat media tempat tinggal, Anda harus merencanakan terlebih dahulu, seperti sistem pengairan dan pembuangan air. Saya sarankan bagi Anda pemula yang ingin memulai ternak lobster, Anda bisa memulai dengan membuat 2 kolam terpal dengan ukuran 2x1x50 cm dengan pembuangan sistem sedot menggunakan selang. Buat kerangka kolam menggunakan bambu atau kayu yang sudah dipotong dan dihaluskan menyesuaikan dengan tinggi kolam. Susun bambu pada dinding kolam seperti pagar. Selanjutnya bentuk kerangka kotak menggunakan bambu yang sudah dibilah yang di paku dengan tiang. Usahakan buat kolam di samping tembok, agar kolam terpal lebih kuat dan bisa bertahan lebih lama.
Selanjutnya jika kolam sudah siap, isi air dengan ketinggian 30 cm jika tinggi kolam 50 cm. Setelah kolam terisi dengan air, biarkan sekitar seminggu untuk menetralisir bau tanah dan kaporit. Anda bisa menambahkan aksesoris kolam menggunakan enceng gondok untuk mencegah suhu panas dan kalo bisa tambahkan pipa-pipa dengan ukuran 2 inch dengan panjang 5 cm disusun segitiga menggunakan lem. pipa ini berfungsi untuk tempat persembunyian benih-benih lobster. Untuk sistem pembuangan Anda bisa menggunakan selang dengan cara menyedot dari kolam dan membuangnya keluar kolam.
3. Cara Membedakan Jenis Kelamin Lobster
Sebelum Anda memilih calon indukan lobster, Anda harus bisa untuk membedakkan jenis kelamin lobster air tawar. Lobster air tawar jantan mempunyai bintik merah pada capit bagian luar saat lobster berumur 3 hingga 4 bulan dengan panjang 7 cm. Jika lobster mempunyai ciri tersebut, maka lobster jantan sudah siap untuk dikawinkan. Sedangkan lobster betina mempunyai lubang di bawah ekor yang merupakan alat reproduksi untuk mengeluarkan telur.
4. Mengawinkan Indukan Lobster
Mengawinkan indukan lobster tergolong mudah, yakni dengan cara menyatukan lobster jantan dan betina dalam 1 kolam. Masukkan 5 ekor lobster betina dan 3 ekor lobster jantan pada 1 kolam dan biarkan hingga sekitar 1 minggu untuk proses perkawinan hingga lobster betina sudah siap kawin dan bertelur. Saat lobster kawin, lobster biasanya membentuk formasi Y. Lobster jantan mengeluarkan sperma dan di letakkan di pangkal kaki lobster betina. Gunakan 8 pipa ukuran 2 inch dengan panjang 15 cm untuk tempat pembuahan telur.
5. Memindahkan dan Menetaskan Telur Lobster
Pada saat minggu pertama setelah pembuahan, lobster betina akan bertelur. Setelah itu telur lobster akan melekat di kaki lobster betina pada minggu kedua hingga minggu ketiga. Jika sudah begini pindahkan kedua lobster ke kolam penetasan.
Pada minggu ketiga, akan muncul embrio setelah itu minggu ke empat akan memunculkan capit dan kaki hingga minggu ke 5 kuning telur sudah mulai habis dan benih lobster sudah lepas dari induknya. Setelah kurang lebih seminggu pindahkan lobster ke kolam terpal yang baru untuk pembesaran benih.
6, Memanen Benih Lobster
Benih Lobster sudah siap dipanen ketika berumur sekitar 20 hari dan mempunyai ukuran 2 cm. Sebaiknya lakukan pemanenan lobster pada saat pagi hari jam 9 mnenggunakan scoopnet berukuran 20x10 cm. Setelah itu pindahkan benih lobster ke kolam terpal baru.
0 Response to "Cara Sukses Ternak Lobster Air Tawar Menggunakan Kolam Terpal, Pasti Untung!"
Posting Komentar