Budidaya Ikan Lele Menggunakan Paranet! Mencegah Lumut Pada Kolam
Rabu, 24 Februari 2021
Budidaya Dengan Paranet,
budidaya ikan lele,
Cara Membuat Kakaban Ikan Lele,
ikan lele,
lele
Edit
Budidaya lele kian gemar dilakukan oleh masyarakat tidak hanya pebisnis berpengalaman, banyak juga pemula melirik bisnis budidaya ikan lele. Permintaan tinggi serta harga yang relatif stabil dan harga terjangkau untuk masyarakat membuat ikan lele menjadi salah satu opsi budidaya yang pasti. Ikan lele memiliki masa panen yang relatif cepat menjadikan budidaya ikan lele selalu diminati banyak orang.
Tetapi dalam budidaya ikan lele juga pasti ada yang namanya kendala yang bisa terjadi kapanpun, dalam pembibitan dan pembesaran ikan lele lumut merupakan pakan alami yang bisa dikatakan lumut baik untuk metabolisme ikan lele serta penghemat biaya pembudidayaan. Pertumbuhan lumut yang tidak terkontrol tentu juga akan menjadi masalah bagi pengelolaan masalah tersebut sering ditemukan pada kolam pembibitan ikan lele dengan menggunakan clear water system.
Clear water system ini sangat cocok untuk pemijah lele sehingga bibit lele dengan sistem ini mudah beradaptasi saat pemindahan ke metode air lainnya. Bibit lele akan tetap sehat dan tidak stres walaupun dipindahkan ke green water system atau red water system. Tapi jika sebelumya bibit lele GWS dipindah ke RWS atau sebaliknya dipastikan bibit lele akan mengalami setres dikarenakan perbedaan kandungan plankton dan probiotik yang berbeda.
Permasalahan lumut dalam kolam air bening sudah biasa terjadi karena sinar matahari langsung menembus ke dasar kolam ikan. Paparan sinar matahari secara langsung ini dapat memicu pertumbuhan lumut dengan cepat, dikala saat musim penghujan pertumbuhan lumut pada dasar kolam tidak dapat terkendali namun disisi lain sinar matahari juga sangat bagus untuk pertumbuhan ikan. Untuk pencegahan pertumbuhan lumut pada kolam lele bisa dilakukan dengan cara:
1. Pemasangan Paranet
Penggunaan paranet dapat menghambat pertumbuhan lumut karena sinar matahari dapat sebagian tertahan oleh paranet yang dipasang pada langit-langit kolam. Penggunaan paranet sangat disarankan pada budidaya ikan lele dari pada penggunaan plastik atau galvalum. Selain bagus untuk menghambat pertumbuhan lumut dan budidaya ikan paranet juga melindungi ikan saat sinar matahari terlalu terik. Pemasangan paranet dianjurkan 3 meter dari permukaan kolam ikan, kerapatan paranet juga disesuaikan dengan kondisi dan iklim daerah tersebut.
2. Penggunaan Obat
Obat penghambat pertumbuhan lumut juga menjadi alternatif pada budidaya ikan lele tentu dengan penggunaan obat yang sesuai anjuran. Penggunaan obat penghambat lumut ini dilakukan sebelum penebaran bibit lele dengan cara obat dituangkan ke kolam setelah 2 hari air kolam diganti dan kolam siap digunakan untuk pembibitan.
Baca Juga:
3. Pengurasan
Pengurasan yang dilakukan secara berlaka merupakan cara paling aman dan efektif untuk tetap menjaga kesehatan bibit ikan lele. Kolam setidaknya dikuras minimal 4 hari sekali untuk mencegah pertumbuhan lumut yang semakin banyak, jika dalam 7 hari bahkan lebih kolam tidak dikuras maka lumut akan semakin susah dilihangkan pada kolam dan meninggalkan bekas.
4. Pemakaian Terpal Berwarna Gelap
Kolam dengan menggunakan terpal dalam budidaya ikal lele sangat populer hal itu dikarenakan mudah, murah dan awet pemakaian. Bahkan beberapa produk terpal dapat bertahan dan digunakan hingga 5 tahun dengan perawatan yang benar dan pembersihan secara teratur.
Penggunaan terpal berwarna gelap dapat menghambat pertumbuhan lumut yang terlalu banyak. Namun jika terpal berwarna gelap susah ditemukan, penggunaan warna oranye dan biru juga dapat dilakukan.
Masing-masing warna terpal mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, warna kuning pada terpal bagus untuk perutmbuhan ikan penggunaan warna ini dianjurkan untuk minimal ikan ukur 5, sedangkan penggunaan warna biru lebih menghambat pertumbuhan lumut dan dianjurkan untuk umur lele hingga ukur 5 atau lebih.
Cara menghilangkan lumut juga dapat dilakukan menggunakan kapur, gamping atau kalsit yang mudah ditemukan di toko bangunan dan tentunya harga yang terjangkau. Berikut langkah membersihkan kolam lele yang banyak lumutnya.
Untuk kolam berdiameter 3x3 meter dapat diberikan 1 sak kalsit atau juga bisa lebih dengan cara isi kolam dengan air mencapai ketinggian 30-60 cm lalu taburkan kalsit secara merata pada permukaan kolam dan diamkan semalaman.
Setelah semalaman gosok kolam dengan sikat secara kuat sampai lumut hilang dan kemudian bilas dengan air bersih. Penggosokan secara berulang dilakukan pada lumut yang masih tersisa sampai tidak ada sisa lumut. Langkah terakhir adalah mengeringkan terpal kolam dengan menjemur pada sinar matahari usahakan jangan sampai terlalu lama agar terpal tetap awet digunakan.
Sekian pembahasan tentang cara menghilangkan lumut semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk lebih tahu tentang cara menghilangkan lumut dan jangan lupa share artikel ini agar semua orang dapat melihat informasi bermanfaat ini. Terima Kasih
0 Response to "Budidaya Ikan Lele Menggunakan Paranet! Mencegah Lumut Pada Kolam"
Posting Komentar