HUBUNGI KAMI

Jual Paranet Murah
Paranet, Paranet Murah, Jual Paranet, Distributor Paranet, Produsen Paranet, Jaring Paranet, Jaring Hitam, Jaring Peneduh Tanaman, Jaring Peneduh Taman, Jaring Peneduh Kolam, Jaring Peneduh Kolam, Paranet 65%, Jaring Paranet 75%, Jaring Paranet 85%, Harga Paranet, Ukuran Paranet, Paranet Roll.

Hubungi Kami
• Phone: 031- 8830487
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950 | Whatsapp
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Cara Mudah Menanam Jambu Biji di Pot atau Polybag!

Tanaman jambu biji (Psidium guajava) merupakan tanaman tropis yang berasal dari Brasil, dengan buah berwarna hijau dan daging buah berwarna putih atau merah yang memiliki rasa asam manis. Jambu biji pada awalnya merupakan tanaman tropis Brasil yang kemudian disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Untuk menanam jambu biji merupakan hal yang mudah karena tanaman ini memiliki toleransi terhadap wilayah tropis seperti di Indonesia.

Tanaman jambu biji memiliki banyak varietas yang dapat dibudidayakan, karena buah satu ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Maka banyak kalangan yang menanam buah ini di pekarangan rumah untuk di konsumsi maupun untuk dibudidayakan yang bertujuan untuk dijual kembali dipasaran mauoun dijadikan bahan olahan makanan. Untuk menghasilkan tanaman jambu biji yang memiliki profuktifitas yang baik dan tahan terhadapa hama dapat dilakukan dengan menanam dari biji dengan varietas unggul tentunya. Tanaman jambu biji juga dapat dibudidayakan memalui perkembangbiakan dari biji (generatif) dan mencangkok atau okulasi (vegetatif).

Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Biji

Dalam pembudidayaan tanaman jambu biji dapat dikatakan relatif mudah untuk tumbuh di berbagai kondisis tempat, kondisi tersebut mempengaruhi pertumbuhan kualitas buah tentu saja. Berikut kriteria menanam jambu biji.

Tanaman ini sangat cocok untuk tumbuh pada daerah tropis dengan tanah gembur sampai tanah liat berpasir dengan ketinggian berkisar antara 0-1.200 mdpl. Lahan yang kaya akan unsur nitrogen sangat baik untuk pertumbuhan tanaman jambu biji. Tanaman ini tumbuh dengan optimal dengan curah hujan berkisar antara 1.000-2.000 mm/tahun dengan suhu berkisar 23-28 derajat Celcius dan kelembaban udara yang relatif kering namun mengandung sedikit uap air.

Pemilihan Bibit Unggul Jambu Biji

Tanaman satu ini memiliki beraneka ragam varietas yang dapat ditanam maupun untuk tujuan budidaya. dan tentunya varietas yang baik adalah varietas tanaman yang unggul karena akan menghasilkan buah yang enak dan lebih tahan terhadap hama. Berikut tips menilih buah yang akan dijadikan bibit.

  • Pilihlah buah matang dari indukan unggul
  • Pilih kulit buah yang berwarna hijau kekuningan, lunak, dan sudah muncul aroma khas jambu biji.
  • Buah jambu biji harus berukuran besar dan berat, ini mengindikasikan kuantitas biji yang terkandung di dalamnya juga banyak.

Jika buah jambu biji dengan kriteris tersebut sudah diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan biji dari buah jambu agar siap untuk disemai.

  1. Siapkan satu buah jambu biji
  2. Kupas buah jambu biji dan ambil bijinya
  3. Cuci biji buah pada air hingga bersih
  4. Rendam biji selama 3-6 jam dengan air bersih
  5. Buanglah biji yang mengambang dan ambil biji buah yang tenggelam
  6. Simpanlah biji selama satu hari

Media Tanam

Penyiapan media tanam dapat dilakukan setelah mendapat biji buah yang akan siap untuk disemai untuk menubuhkan bibit buah dari biji. Penyemaian dapat dilakukan sebagai berikut.

  • Pot atau polybag yang berlubang pada bawahnya
  • Tanah dan pasir
  • Pupuk organik
  • Cetok

Baca Juga:

Penyemaian

Proses penyemaian benih jambu biji atau secara generatif merupakan proses yang cukup penting, karena proses penyemaian bertujuan merangsang biji buah tumbuh dengan media mikro. Penggunaan cara ini bertujuan agar bibit baru dapat terhindar dari hama dan penyakit ataupun serangga pengganggu, oleh karena itu penyemaian harus dilakukan pada tempat yang bersih dan mudah untuk memantau biji secara berkala. Penyemaian dapat dilakukan dengan langkah berikut.

  1. Campurkan pasir, tanah, dan pupuk kompos dengan perbandingan 2:1:1
  2. Masukkan campuran media tanam ke dalam pot atau polybag sebanyak ¾ bagian
  3. Biarkan selama dua minggu
  4. Letakkan biji di bagian atas campuran tersebut
  5. Tutupi dengan pasir
  6. Siramlah dengan air secukupnya
  7. Pantau tunas secara berkala agar media tetap lembab

Jika penyemaian sudah dilakukan, maka tunas akan mulai tumbuh pada umur berkisar 20-30 hari dan setelah berumur sekitar 2-4 bulan bibit akan mencapai ketinggian kurang lebih 5-10 cm. Pada saat bibit sudah memiliki ketinggian tersebut maka bibit sudah dapat dipindahkan ke lahan yang permanen.

Persiapan Lahan

Penyiapan lahan yang akan di tanami bibit dapat dilakukan dua minggu sebelum penanaman dilakukan dengan memilih lahan yang mendapat sinar matahari secara langsung dan memiliki tanah yang gembur. Pembersihan lahan dapat dilakukan sekalian dengan membajak atau mencangkul, hal ini selain untuk menggemburkan tanah juga bertujuan membersihkan lahan dari rumput liar atau gulma yang mangganggu. Buat bedengan dengan lebar 3 meter dan tinggi 30 cm dengan panjang menyesuaikan lahan yang digunakan, pembuatan bedengan dilakukan untuk saluran irigasi tanaman yang lebih baik. Lalu buat lubang tanam sedalam kurang lebih 20-30 cm dan berikan pupuk kandang atau kompos sebanyak ¾ bagian, lalu biarkan lubang selama dua minggu hingga kondisi tanah stabil dan layak tanam.

Pemindahan Bibit Jambu Biji

Setelah lubang diberi pupuk dan dibiarkan selama dua minggu, makan bibit sudah mulai dapat dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan. Berikut langkah-langkah memindahkan bibit.

  1. Keluarkan tanaman dari pot atau polybag 
  2. Pastikan media tanam tidak hancur
  3. Pindahkan bibit beserta media tanam sebelumnya ke lahan yang akan digunakan
  4. Pastikan posisi bibit tegap lurus
  5. Tutup lubang dengan tanah dan sedikit padatkan
  6. Lalu siram secukupnya hingga media tanam lembab

Penyiraman

Penyiraman tanaman jambu biji dilakukan secara teratur pada awal masa penanaman bibit dan lebih bagus jika dilakukan secara teratur, [enyiraman dapat dilakukan setiap hari secara rutin sebanyak dua kali pada pagi dan sore hari. Kuantitas air juga dipertimbangkan dan dosis penyiraman jangan sampai membuat genangan pada lahan dalm waktu yang lama, karena dapat menyebabkan pembusukan akar tanaman.  Meskipun terlihat sepele hal tersebut dapat mempengaruhi tanama.

  • Penyiraman dilakukan perlahan sedikit demi sedikit.
  • Hindari terjadinya genangan saat penyiraman.
  • Pastikan drainase atau saluran air dibuat dengan baik.
  • Penyiraman pada pot atau polybag, pastikan sudah dilubangi di bagian bawahnya.
  • Penyiraman pada media tanah, pastikan untuk membuat bedengan.

Penyiangan dan Penggemburan Tanah

Penyiangan dan penggemburan tanah bertujuan untuk menunjang pertumbuhan tanaman jambu biji dengan baik dan optimal, tanaman jambu biji yang ditanam langsung pada tanah memiliki resiko terdapat tanaman liar atau gulma lebih besar. Karena itu penyiangan dan penggemburan harus dilakukan secara rutin dan tergantung kondisi lahan tanam, tanaman liar dapat mengganggu pertumbuhan tanaman karena menyerap nutrisi yang seharusnya diberikan ke tanaman jambu biji.

Penyiangan sudah dapat dilakukan sejak dua minggu setelah masa tanam dilakukan, hal tersebut dapat dilakukan dengan mencangkul atau mencabut dengan tangan. Penggemburan juga dapat dilakukan untuk membantu sirkulasi udara yang lebih baik dan menunjang pertumbuhan tanaman jambu biji dengan optimal, penggemburan dilakukan pada sekitar tanaman dan dilakukan secara berkala.

Pemupukan

Pemupupak tanaman jambu biji dapat dilakukan secara berkala pada saat tanaman belum berumur satu tahun dapat diberikan pupuk dengan campuran pupuk kandang, urea, TSP dan ZK. Pemupukan selanjutnya pada saat tanaman jambu biji berumur 1-3 tahun dengan campuran pupuk NPK dan TSP. Pemberian pupuk dilakukan dengan penaburan pada sekitar tanaman jambu biji dan pemupukan yang baik dilakukan dengan jangka waktu tiga bulan sekali. Pada saat tanaman berumur lebih dari tiga tahun pemberian pupuk dilakukan jika tanaman terlihat kurang sempurna atau menurunnya produktifitas dengan campuran pupuk kandang, NPK dan TSP.

Proses Panen Jambu Biji

Pada saat tanaman telah berumur tiga tahun masa tanam, maka proses panen pun sudah dapat dilakukan dengan ciri-ciri buah jambu biji yang sudah matang sebagai berikut.

  • Kulit buah berwarna hijau kekuningan dan mengkilap
  • Mengeluarkan aroma khas jambu biji
  • Tekstur buah lunak

Pemanenan sudah dapat dilakukan ketika buah sudah memiliki ciri-ciri tersebut dan perlu diperhatikan agar menjaga kualitas buah maka pemanenan dilakukan dengan memotong tangkai buah dengan gunting atau pisau. Pada saat pasca panen pemeliharaan tanaman dilakukan dengan perawatan, perawatan dapat dilakukan dengan memangkas ranting yang terlalu pnjang atau sudah tua karena proses ini dapat merangsang pertumbuhan ranting baru yang dapat membuahkan buah jambu biji lebih baik.

Sekian pembahasan tentang cara budidaya tanaman jambu biji semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk budidaya jambu biji dan jangan lupa share artikel ini agar semua orang dapat melihat informasi budidaya jambu biji. Terima Kasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mudah Menanam Jambu Biji di Pot atau Polybag!"

Posting Komentar