Cara Merangsang Pembuahan Tanaman Cabai
Cara Merawat Tanaman Cabai Tumbuh Subur |
Cara memacu pemupukan pada tanaman cabai. Padahal, sudah banyak cara untuk merangsang pemupukan cabai oleh petani agar mudah berbuah (panen).
Masalah terpenting cara memacu pemupukan pada cabai agar mudah mengeluarkan buah dan buahnya besar, yaitu tahap pemupukan. Pada tahap pemupukan ini Anda harus melihat kandungan pupuk yang digunakan untuk pemupukan.
Tips perawatan cabai
Ada baiknya membahas hal-hal yang mempengaruhi masa tanam cabai. Berikut beberapa langkah yang sangat penting untuk Anda ketahui saat menanam cabai:
- - Penyiraman
- - Pendangiran
- - Pemupukan berkala
- - Penyuluhan dan pengendalian hama
Nah itulah tahapan utama dalam budidaya tanaman cabai yang harus anda ketahui. Tahapan tersebut merupakan faktor yang sangat mempengaruhi hasil panen tanaman cabai. Dalam menanam cabai, dibutuhkan waktu 3 hingga 4 bulan untuk bisa dipanen.
BACA JUGA:
Pada umur cabai sebelum 1 bulan. Sebaiknya fokus pada pemberian pupuk kandang seperti kotoran sapi yang dikeringkan pada tanaman cabai. Selain itu pupuk kandang dari kotoran ayam juga baik untuk tanaman cabai. Karena mengandung unsur fosfor dan nitrogen yang sangat baik untuk perkembangan dan pertumbuhan organ tumbuhan.
Berikut ini adalah tahap-tahap pemupukan cabai untuk memacu pembuahan:
Kurangi Pemakaian Pupuk Yang Memiliki kandungan Nitrogen
Saat tanaman mulai belajar keluarkan bunga, umumnya saat usia tanaman 5-6 minggu sesudah ditanamkan, seharusnya turunkan pemberian pupuk yang berisi elemen nitrogen (N) dengan setahap, jangan serempak. Nitrogen mengakibatkan tanaman cuman rajin keluarkan daun hingga malas hasilkan buah.
Memperbanyak Fosfor
Pada step pembangunan bunga dan buah Anda harus perbanyak konsumsi fosfor. Fosfor (P) berperan mengantar air ke beberapa sel agar buah dapat berkembang hingga fosfor penting dalam kesuksesannya pembangunan cabai. Fosfor juga penting buat lakukan sintesa protein, respirasi, dan fotosintesis.
Minimnya fosfor pada tanaman cabe biasanya mengakibatkan daunnya memiliki ukuran kecil, berwarna hijau gelap, kaku dan seperti mengkerut. Kekurangan elemen fosfor sering muncul karena ketidakbenaran pada skema pemupukan yang Anda kerjakan, baik di saat memproses tempat (pupuk landasan) dan terutamanya di saat pemupukan kelanjutan.
Memperbanyak Potassium/Kalium
Di saat cabai tengah jadi membesar tanaman ini cukup rakus melahap Kalium (K). Tanda-tanda kekurangan elemen K dapat diidentikkan pada daunnya yang warna lebih tua dan meluncur ke daun muda. Daun kelihatan seperti terbakar di bagian pinggirnya dan mengelinting. Minimnya kalium dapat menyebabkan tidak rata kematangan yang terjadi pada cabai. Perkembangan tanaman juga terusik dan produksi buah ikut juga menyusut.
Berikan Rangsangan Hormon/ZPT
Ada banyak sekali zat pengontrol tumbuh (ZPT) atau hormon untuk tumbuhan, entahlah yang diprodukai alami oleh tumbuhan sendiri atau yang dibuat oleh organisme bukan tumbuhan atau yang dengan sintetis oleh manusia. Beberapa dari hormon tertsebut ada yang berperan menolong produksi bunga sekalian buah, seperti giberelin.
Berikan Mikroba Penyubur
Di alam ada beberapa macam mikroorganisme penyubur tanah, seperti Bacillus, Penicillium, Rhizobium, Azotobacter sp, dan lain-lain. Bermacam makhluk super renik itu menyuburkan tanah dengan hidupkan potensi-potensi mineral tanah yang terkubur dan tidak dipakai. Mereka bergerak menurut triknya sendiri dan luar umumnya bisa mengembalikan kondisi tanah dalam saat yang cukup singkat.
Hal yang paling penting supaya cabe cepat berbuah dan buahnya lebat ialah fase-fase pemupukan. Dalam pemupukan kita harus memerhatikan kandungan-kandungan pupuk yang digunakan.
Demikian cara merangsang pembuahan pada tanaman cabai agar cepat berbuah dengan mendayagunakan pupuk tertentu pada saat pemupukan. Semoga bermanfaat bagi sobat tani sekalian, jika artikel ini bermanfaat silakan bagikan ke petani lainnya. Terimakasih
0 Response to "Cara Merangsang Pembuahan Tanaman Cabai"
Posting Komentar