Kombinasi Paranet dan Bambu untuk Greenhouse Tanaman Hias
Setiap orang pasti senang melihat pemandangan yang indah, tidak terkecuali pemandangan di rumah Anda. Anda pasti menginginkan halaman rumah terlihat serba hijau, asri, sejuk, tanaman bunga mekar dengan indah dan harum semerbak. Dan salah satu yang bisa membuat dekorasi halaman rumah Anda begitu indah adalah dengan adanya tanaman-tanaman hias. Tanaman hias seperti tanaman bunga dan anggrek misalnya, dua tanaman ini bisa menjadi pilihan tepat jika Anda menginginkan halaman rumah atau dekorasi ruang tamu Anda lebih indah dan terasa sejuk. Inilah salah satu sebab yang menjadikan usaha tanaman hias sebagai peluang usaha menjanjikan.
Budidaya tanaman hias biasanya dilakukan di halaman terbuka, kebun, atau greenhouse. Namun khususnya budidaya tanaman hias di dalam greenhouse masih sedikit dilakukan karena biaya pembuatannya yang cukup tinggi. Padahal budidaya tanaman di dalam greenhouse lebih baik jika dibandingkan di lahan terbuka diantaranya dapat mencegah serangan hewan penggangu, kebersihan tanaman lebih terjaga, memudahkan pengontrolan dan perawatan dan sebagainya.
Greenhouse atau jika diartikan kedalam bahasa Indonesia artinya adalah rumah hijau atau rumah tanaman. Sesuai dengan namanya, greenhouse adalah sebuah tempat berbentuk seperti rumah yang ruangan di dalamnya khusus diperuntukan untuk menanam tanaman. Tanaman jenis apapun dapat ditanam di dalam greenhouse, namun biasanya dikhususkan untuk tanaman yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi seperti sayuran dan tanaman hias.
Membudidayakan tanaman hias di dalam greenhouse memang tepat, namun biaya awalnya yang cukup besar, menjadikan orang lebih memilih membudidayakan tanaman hias di lahan terbuka. Biaya mahal pembuatan greenhouse disebabkan bahan kerangka, dinding, serta atap greenhouse yang lumayan mahal. Kerangka greenhouse biasanya terbuat dari besi atau baja anti karat, sedangkan bagian atap dan dindingnya terbuat dari fiber, plastik, atau kaca transparan anti UV. Namun Anda jangan khawatir, karena ada tips membuat greenhouse yang murah khususnya untuk budidaya tanaman hias yakni mengkombinasikan paranet dan bambu.
Paranet dalam membuat greenhouse digunakan sebagai bahan penutup dinding dan atap greenhouse, sedangkan bambu digunakan untuk kerangka greenhouse. Keuntungan kombinasi paranet dan bambu untuk greenhouse tanaman hias ini diantaranya adalah sebagai berikut:
1.Biaya pembuatan lebih murah jika dibandingkan menggunakan bahan seperti biasanya. Paranet harganya jauh lebih murah dibandingkan kaca, plastik, atau fiber transparan anti UV. Begitu juga dengan bambu harganya jelas akan lebih murah dibandingkan menggunakan baja atau besi anti karat.
2.Sirkulasi udara dan suhu ruangan di dalam greenhouse akan lebih baik dengan menggunakan paranet. Bentuk paranet seperti jaring dengan kerapatan tertentu akan memudahkan udara keluar masuk greenhouse.
3.Penggunaan paranet untuk atap greenhouse juga sangat tepat karena akan mengurangi sinar matahari yang masuk ke dalam greenhouse. Tanaman hias tidak memerlukan sinar matahari dalam jumlah banyak untuk pertumbuhannya. Tanaman hias anggrek misalnya biasanya hanya butuh sinar matahari antara 20% sampai 30% saja. Jika lebih besar dari itu, maka tanaman hias khususnya tanaman bunga anggrek akan terluka, layu bahkan mati. Namun jika sinar matahari terlalu sedikit juga akan menghambat pertumbuhannya. Pilihlah paranet dengan kerapatan yang sesuai dengan kebutuhan sinar matahari.
4.Bambu jika digunakan di bawah cuaca normal biasanya dapat bertahan lama hingga 3 tahun pemakaian. Ini sangat cocok dengan keawetan paranet. Paranet yang buatan lokal biasanya juga dapat bertahan lama 2 sampai 3 tahun. Artinya jika kita menggunakan kombinasi paranet dan bambu untuk greenhouse, dapat diganti secara bersamaan pada tahun ketiga. Jadi Anda bisa mendapatkan instalasi greenhouse baru pada waktu yang bersamaan.
Nah itulah kombinasi paranet dan bambu untuk greenhouse yang ternyata memiliki keuntungan tersendiri selain lebih hemat. Kalau ada yang lebih hemat kenapa harus yang mahal? Toh kualitasnya juga tidak kalah bagusnya. Paranet dan bambu adalah kombinasi tepat untuk greenhouse tanaman hias Anda.
Budidaya tanaman hias biasanya dilakukan di halaman terbuka, kebun, atau greenhouse. Namun khususnya budidaya tanaman hias di dalam greenhouse masih sedikit dilakukan karena biaya pembuatannya yang cukup tinggi. Padahal budidaya tanaman di dalam greenhouse lebih baik jika dibandingkan di lahan terbuka diantaranya dapat mencegah serangan hewan penggangu, kebersihan tanaman lebih terjaga, memudahkan pengontrolan dan perawatan dan sebagainya.
Greenhouse atau jika diartikan kedalam bahasa Indonesia artinya adalah rumah hijau atau rumah tanaman. Sesuai dengan namanya, greenhouse adalah sebuah tempat berbentuk seperti rumah yang ruangan di dalamnya khusus diperuntukan untuk menanam tanaman. Tanaman jenis apapun dapat ditanam di dalam greenhouse, namun biasanya dikhususkan untuk tanaman yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi seperti sayuran dan tanaman hias.
Membudidayakan tanaman hias di dalam greenhouse memang tepat, namun biaya awalnya yang cukup besar, menjadikan orang lebih memilih membudidayakan tanaman hias di lahan terbuka. Biaya mahal pembuatan greenhouse disebabkan bahan kerangka, dinding, serta atap greenhouse yang lumayan mahal. Kerangka greenhouse biasanya terbuat dari besi atau baja anti karat, sedangkan bagian atap dan dindingnya terbuat dari fiber, plastik, atau kaca transparan anti UV. Namun Anda jangan khawatir, karena ada tips membuat greenhouse yang murah khususnya untuk budidaya tanaman hias yakni mengkombinasikan paranet dan bambu.
Paranet dalam membuat greenhouse digunakan sebagai bahan penutup dinding dan atap greenhouse, sedangkan bambu digunakan untuk kerangka greenhouse. Keuntungan kombinasi paranet dan bambu untuk greenhouse tanaman hias ini diantaranya adalah sebagai berikut:
1.Biaya pembuatan lebih murah jika dibandingkan menggunakan bahan seperti biasanya. Paranet harganya jauh lebih murah dibandingkan kaca, plastik, atau fiber transparan anti UV. Begitu juga dengan bambu harganya jelas akan lebih murah dibandingkan menggunakan baja atau besi anti karat.
2.Sirkulasi udara dan suhu ruangan di dalam greenhouse akan lebih baik dengan menggunakan paranet. Bentuk paranet seperti jaring dengan kerapatan tertentu akan memudahkan udara keluar masuk greenhouse.
3.Penggunaan paranet untuk atap greenhouse juga sangat tepat karena akan mengurangi sinar matahari yang masuk ke dalam greenhouse. Tanaman hias tidak memerlukan sinar matahari dalam jumlah banyak untuk pertumbuhannya. Tanaman hias anggrek misalnya biasanya hanya butuh sinar matahari antara 20% sampai 30% saja. Jika lebih besar dari itu, maka tanaman hias khususnya tanaman bunga anggrek akan terluka, layu bahkan mati. Namun jika sinar matahari terlalu sedikit juga akan menghambat pertumbuhannya. Pilihlah paranet dengan kerapatan yang sesuai dengan kebutuhan sinar matahari.
4.Bambu jika digunakan di bawah cuaca normal biasanya dapat bertahan lama hingga 3 tahun pemakaian. Ini sangat cocok dengan keawetan paranet. Paranet yang buatan lokal biasanya juga dapat bertahan lama 2 sampai 3 tahun. Artinya jika kita menggunakan kombinasi paranet dan bambu untuk greenhouse, dapat diganti secara bersamaan pada tahun ketiga. Jadi Anda bisa mendapatkan instalasi greenhouse baru pada waktu yang bersamaan.
Nah itulah kombinasi paranet dan bambu untuk greenhouse yang ternyata memiliki keuntungan tersendiri selain lebih hemat. Kalau ada yang lebih hemat kenapa harus yang mahal? Toh kualitasnya juga tidak kalah bagusnya. Paranet dan bambu adalah kombinasi tepat untuk greenhouse tanaman hias Anda.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSy mau beli paranet di tempat bapak, sy mau pesan di mana tempatnya
BalasHapus