Pemahaman Tentang Paranet & Macam-macam Jenisnya
Minggu, 05 November 2017
Budidaya Dengan Paranet,
Distributor Paranet,
Fungsi Paranet,
Jenis Paranet,
Paranet Murah,
Paranet Untuk Anggrek
Edit
Bagi mereka yang hobi berkebun tentunya tidak asing lagi dengan yang namanya paranet. Paranet ini adalah semacam atap yang terbuat dari susunan tali plastik berwarna hitam. Adapun fungsinya bermacam-macam sesuai dengan penggunaanya.
Yang bisa dimanfaatkan dari paranet :
Secara dominan, paranet banyak dimanfaatkan untuk melindungi tanaman atau binatang lain yang ada dibawah naungannya agar tidak terkena pancaran sinar matahari secara berlebihan terutama diwaktu siang hari.
Perlu penjelasan disini, meskipun bentuknya berupa atap namun paranet tidak bisa difungsikan sebagai penahan air hujan. Jadi ketika turun hujan, air tetap bisa tembus ke bawah lewat jaringan paranet tersebut.
Bagi yang hobi bertani atau berkebun, paranet berfungsi untuk melindungi tanaman jenis tertentu agar tidak terkenan paparan sinar matahari secara berlebihan hingga membuat tanaman itu menjadi kering. Jenis tanaman tertentu yang membutuhkan naungan paranet antara lain : bunga anggrek, sansivera, dll
BACA JUGA
Selain dalam pertanian, dalam peternakan juga ada yang membutuhkan paranet misalnya untuk ternak ikan. Peternak ikan memasang paranet diatas kolam tujuannya untuk melindungi ikan dari paparan sinar matahari yang berlebihan agar ikan tetap dapat melangsungkan kehidupan. Masih banyak lagi manfaat paranet dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-jenis Paranet :
Dipasaran, sebagian besar paranet yang banyak dijual itu ukuran lebarnya 3m dan ukuran panjangnya 100m. Meski demikian ada merk tertentu yang tersedia dalam lebar 2.6m atau 1.8m.
Untuk jenisnya, paranet bisa dibeda-bedakan menurut ukuran % nya. Ada paranet dengan tingakatan prosentasenya 60%, 65%, 75%, hingga 85%. Adapun tingkatan prosentase itu menentukan kerapatan paranet. Misal yang ukuran 60%, maksudnya adalah cahaya/sinar matahari yang diserap serta dihalangi oleh paranet adalah 60%, jadi cahaya yang masuk hanya 40%.
Jadi lebih jelasnya tingkatan prosentase dalam paranet merupakan kemampuan paranet dalam menghalangi dan membatasi intensitas cahaya matahari yang masuk. Dari sinilah kemudian dapat ditentukan jenis paranet yang akan dipilih sesuai dengan cahaya matahari yang ingin diserap/dibutuhkan oleh tumbuhan.
Masing-masing tumbuhan maupun binatang ternak punya kebutuhan yang berbeda-beda. Demikianlah sekilas penjelasan tentang fungsi paranet serta jenis-jenisnya, semoga dapat menambah pengetahuan kita semua.
Yang bisa dimanfaatkan dari paranet :
Secara dominan, paranet banyak dimanfaatkan untuk melindungi tanaman atau binatang lain yang ada dibawah naungannya agar tidak terkena pancaran sinar matahari secara berlebihan terutama diwaktu siang hari.
Perlu penjelasan disini, meskipun bentuknya berupa atap namun paranet tidak bisa difungsikan sebagai penahan air hujan. Jadi ketika turun hujan, air tetap bisa tembus ke bawah lewat jaringan paranet tersebut.
Bagi yang hobi bertani atau berkebun, paranet berfungsi untuk melindungi tanaman jenis tertentu agar tidak terkenan paparan sinar matahari secara berlebihan hingga membuat tanaman itu menjadi kering. Jenis tanaman tertentu yang membutuhkan naungan paranet antara lain : bunga anggrek, sansivera, dll
BACA JUGA
Dampak Penggunaan Paranet Dalam Budidaya Jahe
Tak Perlu Repot, Begini Cara Praktis Budidaya Zaitun Yang Panennya Melimpah!
Lindungi Tanaman Kopi Anda, Dari 3 Hama Menakutkan Berikut!
Inilah Daftar 5 Hama Tanaman Melon, Yang Perlu Anda Ketahui!!
Selain dalam pertanian, dalam peternakan juga ada yang membutuhkan paranet misalnya untuk ternak ikan. Peternak ikan memasang paranet diatas kolam tujuannya untuk melindungi ikan dari paparan sinar matahari yang berlebihan agar ikan tetap dapat melangsungkan kehidupan. Masih banyak lagi manfaat paranet dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-jenis Paranet :
Dipasaran, sebagian besar paranet yang banyak dijual itu ukuran lebarnya 3m dan ukuran panjangnya 100m. Meski demikian ada merk tertentu yang tersedia dalam lebar 2.6m atau 1.8m.
Untuk jenisnya, paranet bisa dibeda-bedakan menurut ukuran % nya. Ada paranet dengan tingakatan prosentasenya 60%, 65%, 75%, hingga 85%. Adapun tingkatan prosentase itu menentukan kerapatan paranet. Misal yang ukuran 60%, maksudnya adalah cahaya/sinar matahari yang diserap serta dihalangi oleh paranet adalah 60%, jadi cahaya yang masuk hanya 40%.
Jadi lebih jelasnya tingkatan prosentase dalam paranet merupakan kemampuan paranet dalam menghalangi dan membatasi intensitas cahaya matahari yang masuk. Dari sinilah kemudian dapat ditentukan jenis paranet yang akan dipilih sesuai dengan cahaya matahari yang ingin diserap/dibutuhkan oleh tumbuhan.
Masing-masing tumbuhan maupun binatang ternak punya kebutuhan yang berbeda-beda. Demikianlah sekilas penjelasan tentang fungsi paranet serta jenis-jenisnya, semoga dapat menambah pengetahuan kita semua.
0 Response to "Pemahaman Tentang Paranet & Macam-macam Jenisnya"
Posting Komentar