5 Metode Tanam Kelengkeng di Pekarangan Rumah Kamu!

Buang Kelengkeng, merupakan buah yang sangat banyak di sukai oleh masyarakat indonesia. Buah ini merupakan buah yang memiliki ciri khas daging buah yang manis pas.

Buah ini termasuk buah musiman yang hanya bisa kamu rasakan ketika, waktu tertentu saja. Dan hal inilah yang membuat banyak pelaku usaha untuk mulai membudidaya agar memenuhi permintaan pasar. Kali ini aku akan membahas tata caranya agar kamu bisa membudidaya di pekarangan rumah mu, Yuk simak ke bawah.

1. Pemilihan Bibit Kelengkeng.

Hal pertama yang perlu kamu lakukan ialah melalukan pemilihan bibit kelengkeng, sebab bibit akan memengaruhi kualitas dari buah kelengkeng tersebut. Ada beberapa macam cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan bibit kelengkeng yang bagus. Kamu bisa memalui proses tanam biji ataupun dari proses setek serta cangkok. Biasanya yang berasal dari biji harus memperhatikan umur atau tingkat kematangan dari buah kelengkeng. Pastikan memilih bibit yang sudah benar benar tua.

2. Menyiapkan Lahan Tanamnya.

Selesai melakukan pemilihan bibit kelengkeng yang bagus. Kemudian, yang perlu kamu lakukan ialah mempersiapkan lahan tanam kelengkeng. Sebaiknya untuk memilih media tanam yang memiliki kandungan unsur hara yang sangat tinggi. Hal ini bertujuan agar tanaman kelengkeng bisa tumbuh dengan optimal serta cepat berbuah. Selain itu juga, perlu memperhatikan peletakannya bibit kelengkeng. Karena kelengkeng termasuk jenis tumbuhan yang sangat menyukai sinar matahari. Idealnya meletakkan kelengkeng di bawah pancaran sinar matahari secara langsung.

Mencari Media Tanam yang murah? kamu bisa klik Disini!

3. Melakukan Penyiraman dan Pemupukan Secara Rutin.

Langka selanjudnya agar tidak layu serta kekeringan, benih kelengkeng harus disiram dengan air secara rutin. Ketika musim panas, idealnya penyiraman dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari, yakni saat pagi serta sore hari. Sedangkan ketika musim hujan, kamu harus memastikan tanaman kelengkeng agar tidak tergenang air dan lakukan 1 kali penyiraman saja. Untuk proses pemupukannya, paling baik dilakukan ketika awal penanaman serta ketika tanaman kelengkeng sudah bertumbuh besar. Perlu di ingat jangan melakukan pemupukan secara berlebihan, sebab bisa membuat kelengkeng menjadi cepat mati atau layu hingga pertumbuhannya akan terhambat.

Kami memiliki peralatan Green House dengan harga yang ramah di kantong, Yuk klik Disini!

4. Lakukan Perawatan Tanaman Kelengkeng.

Perawatan yang dilakukan antara lain agar tumbuh optimal ialah pemangkasan dahan, pemberantasan hama penyakit serta gulma. Pemangkasan harus dilakukan secara rutin supaya nutrisi pada tanah bisa disebarkan ke seluruh bagian daun kelengkeng. Sedangkan pemberantasan hama serta gulma bisa dilakukan dengan menggunakan cairan pestisida. Pemberantasan hama serta gulma dilakukan agar pertumbuhan kelengkeng tidak terlambat.

5. Masa Panen.

Masa panen kelengkeng bisa sepanjang tahun dengan kisaran 5 hingga 6 bulan setelah masa tanam. Untuk memunculkan bunga kelengkeng, tergantung waktu perangsangan terhadap bunganya. Sebulan setelah perangsangan buah, tanaman kelengkeng akang berbunga banyak. Setelah masa panen segera simpan buah di tempat sejuk dan kering agar buah tidak cepat membusuk.

Nah, diatas merupakan cara menanam buah kelengkeng dengan media tanam yang minimalis, dan bisa juga kamu praktekkan di media tanam yang luas, karena metodenya hampir sama hanya beberapa hal yang perlu di perhatikan dan di benahi. Sekian, Terima Kasih.

HUBUNGI KAMI