HUBUNGI KAMI

Jual Paranet Murah
Paranet, Paranet Murah, Jual Paranet, Distributor Paranet, Produsen Paranet, Jaring Paranet, Jaring Hitam, Jaring Peneduh Tanaman, Jaring Peneduh Taman, Jaring Peneduh Kolam, Jaring Peneduh Kolam, Paranet 65%, Jaring Paranet 75%, Jaring Paranet 85%, Harga Paranet, Ukuran Paranet, Paranet Roll.

Hubungi Kami
• Phone: 031- 8830487
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950 | Whatsapp
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Tabulampot Buah Naga, Apakah Bisa? Yuk, Simak Penjelasannya

 

Menanam buah naga tak mesti dilakukan di lahan yang luas, lho. Kamu bisa melakukannya lewat media lainnya seperti, memakai pot. Menanam buah naga di pot sendiri tergolong mudah serta praktis. Dan kamu juga bisa menanamnya di pekaranganmu sendiri.

Yuk, simak kebawah cara budidaya buah naga menggunakan media tabulampot:

    Baca Juga:




1. Siapkan Media Pot.

Hal pertama yang mesti dilakukan tentu saja menyediakan pot sebagai media tanamnya. Sebagai rekomendasi dari kami, pilihlah pot yang terbuat dari bahan tanah liat. Pot semacam ini bisa membantu tumbuhan buah naga untuk menerima perubahan suhu drastisis. Terutama dari siang ke malam harinya. Pilih juga pot yang diameternya cukup lebar dan besar, minimal 40 cm.

Mencari Pot tanaman dengan berbagai ukuran dengan harga yang terpuaskan? Yuk klik 
Disini!

 

2. Siapkan Tiang Panjatan/peyanggah.

Selain media pot, alat lain yang mesti disiapkan ialah tiang panjatan/peyanggah. Alat ini nantinya dijadikan sebagai penopang untuk batang dan dahan dari buah naga. Tiang panjatan/sanggahan yang dipakai sendiri mesti terbuat dari besi campuran beton. Kamu juga bisa memakai balok kayu yang tahan lama serta kuat. Apapun tiang panjatan yang dipakai, pastikan agar tiangnya memiliki lebar 8 - 10 cm, serta tinggi kisaran 150 - 200 cm.


3. Buatlah Media Tanam.

Setelah alat-alatnya tersedia, kamu bisa langsung membuat media tanamnya. Media tanam buah naga sendiri terdiri atas tanah gembur, pasir, pupuk kandang ataupun pupuk kompos. Kamu juga bisa menambahkan bubuk batu merah serta kapur pertanian sebagai bahannya. 

Apa pun peralatan serta bahan yang dipakai, pastikan media tanamnya memiliki perbandingan kisaran 2:1:3:1. Campur semua bahan media tanam tersebut, kemudian siram hingga media tanamnya terlihat jenuh dan menyusut. Setelahnya itu, simpan serta diamkan media tanam selama semalaman penuh.

Cari media tanam yang sangat berkualitas/ kamu bisa mengunjungi tokoh kami! Disini!

 

4. Tanamlah Bibit Buah Naga.

Sebelum cara tanam dilakukan, pastikan agar bibit yang dipakai ialah bibit terbaik dan unggul. Sebagai rekomendasinya, pilihlah bibit yang berasal dari batang buah naga yang tua, berwarna hijau keabu abuan, bebas dari hama penyakit, serta berukuran besar.

Kalau sudah, tanam bibit buah naga ke media tanam yang sudah disimpan di dalam pot tersebut. Tanamlah bibit dengan ke media tanam dengan kedalaman hingga 10 cm. Sebelum ditanam, pastikan tiang panjatan sudah terpasang terlebih dahulu di pot.

Tekanlah media tanam di sekitar bibit agar bibitnya tak mudah goyang. Lalu siram media tanam dengan air, serta simpan di tempat yang terbuka. Pastikan tempat yang dipakai tidak mudah terkena sinar matahari secara langsung.


5. Perawatan Secara Rutin.

Agar bibit buah naga bisa berkembang dengan baik, kamu mesti melakukan pemeliharaan secara telaten. Pemeliharaan bibit buah naga sendiri meliputi  pemangkasan, pemupukan, penjarangan, serta, pemindahan pot.

Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk NPK serta pupuk kandang. Sedangkan pemangkasan sendiri mesti dilakukan saat bibit mulai masuk usia 2 hingga 3 bulan.

Proses penjarangan dilakukan saat buah naga sudah mulai berbunga. Sementara itu, proses pemindahan pot dapat dilakukan saat pohon buah naga membesar. Saat berada di pot yang baru, jangan lupa untuk memberikan pupuk kandang pada pohon buah naganya.


6. Panen Pasca Panen.

Buah naga mulai berbunga pada kisaran umur 11 bulan setelah masa tanam. Mulai dari kuncup bunga hingga menjadi buah siap petik membutuhkan waktu kisaran 2 bulan. Proses terbentuknya buah naga, ditandai dengan kelopak bunga yang menjadi layu, kering serta memiliki bentuk putik muda yang mulai membesar. Buah cukup matang jika semua kulit buah sudah berwarna merah, sisik buah naga pada bagian ujung buah masih berwarna hijau.


Nah, diatas merupakan tatacara menanam buah naga menggunakan metode tabulampot, Cara tersebut bissa kamu pratekkan sendiri di pakarangan rumah kamu, semoga berhasil. Sekian, Terima Kasih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tabulampot Buah Naga, Apakah Bisa? Yuk, Simak Penjelasannya"

Posting Komentar