Mengenal Okapi, Satwa Langka Penghuni Hutan Kongo
Dunia fauna menyimpan beragam hewan eksotis dengan bentuk yang menakjubkan. Salah satunya adalah okapi (Okapia johnstoni), mamalia yang berasal dari hutan hujan Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah. Hewan ini sering disebut sebagai “campuran zebra dan jerapah” karena penampilannya. Sekilas, tubuhnya mirip kuda dengan belang hitam putih seperti zebra di bagian kaki, namun lehernya yang panjang dan lidah biru panjang khas jerapah menunjukkan kekerabatannya yang dekat dengan jerapah.
Okapi adalah hewan herbivora yang masih termasuk keluarga Giraffidae, sehingga lebih dekat dengan jerapah dibandingkan zebra. Hewan ini menjadi simbol unik dari keanekaragaman hayati Afrika, sekaligus termasuk dalam kategori satwa langka yang perlu dilindungi.
Baca Juga:
- Mengenal Axolotl, Amfibi Langka dengan Keunikan Regenerasi Tubuh
- Rumput Kucai, Tanaman Rempah Kaya Manfaat bagi Kesehatan dan Masakan
- Fungsi Paranet dan Cara Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Ciri-Ciri Fisik Okapi
Okapi memiliki ciri fisik yang sangat khas dan membedakannya dari hewan lain:
-
Pola belang hitam-putih di bagian kaki dan bokong mirip zebra.
-
Tubuh berwarna cokelat kemerahan dengan bulu halus dan mengilap.
-
Leher cukup panjang, meski tidak sepanjang jerapah.
-
Lidah berwarna biru hingga ungu yang bisa menjulur panjang untuk mengambil daun.
-
Tinggi tubuh okapi sekitar 1,5–2 meter dengan berat mencapai 200–350 kilogram.
Kombinasi penampilan ini membuat banyak orang menyangka okapi adalah hasil persilangan, padahal sebenarnya okapi adalah spesies murni yang telah berevolusi jutaan tahun lalu.
Habitat dan Persebaran
Okapi hanya dapat ditemukan secara alami di hutan hujan tropis Kongo, terutama di area lebat yang lembap. Hewan ini menyukai daerah dengan kanopi pepohonan rapat yang memberikan perlindungan dari sinar matahari langsung. Karena sifatnya pemalu, okapi jarang terlihat di alam liar dan lebih aktif di waktu senja atau malam hari.
Habitat alami okapi kini terancam akibat penebangan hutan, pertambangan, serta perburuan liar. Hal inilah yang membuat jumlah populasinya semakin berkurang.
Makanan dan Perilaku
Sebagai hewan herbivora, okapi memakan dedaunan, pucuk muda, buah, jamur, hingga biji-bijian. Dengan lidah panjangnya yang lentur, okapi mampu menjangkau daun di ranting-ranting tinggi, mirip cara makan jerapah.
Okapi merupakan hewan soliter atau lebih suka hidup menyendiri. Hanya pada musim kawin mereka akan berkumpul. Induk betina biasanya melahirkan satu anak setelah masa kehamilan sekitar 14–16 bulan. Anak okapi akan bersembunyi di semak-semak selama beberapa bulan pertama untuk menghindari predator.
Keunikan Hewan Okapi
-
Kerabat Dekat Jerapah
Meskipun tubuhnya tidak setinggi jerapah, okapi memiliki hubungan genetik yang sangat dekat dengan jerapah. -
Pola Kamuflase Alami
Belang di bagian kaki berfungsi sebagai kamuflase di hutan lebat, sekaligus membantu anak okapi mengikuti induknya. -
Lidah Multifungsi
Lidah okapi tidak hanya digunakan untuk meraih makanan, tetapi juga membersihkan mata dan telinga mereka. -
Satwa Endemik
Okapi hanya ditemukan di Kongo, menjadikannya salah satu hewan endemik paling langka di dunia.
Status Konservasi
Menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature), okapi termasuk dalam kategori endangered (terancam punah). Populasi mereka di alam liar diperkirakan hanya tersisa sekitar 10.000–35.000 ekor. Ancaman utama bagi okapi meliputi:
-
Perusakan habitat akibat penebangan hutan dan ekspansi lahan.
-
Perburuan liar untuk diambil daging dan kulitnya.
-
Gangguan ekosistem akibat konflik bersenjata di daerah habitat aslinya.
Untuk melindungi okapi, pemerintah Kongo telah menetapkan Okapi Wildlife Reserve, sebuah kawasan konservasi yang menjadi rumah bagi ribuan okapi. Selain itu, beberapa kebun binatang di dunia turut melakukan program penangkaran untuk menjaga kelestarian spesies ini.
Fakta Menarik tentang Okapi
-
Okapi pertama kali dikenal dunia barat pada awal abad ke-20, sehingga relatif baru dibanding hewan Afrika lain.
-
Julukan “jerapah hutan” diberikan karena kekerabatannya yang dekat dengan jerapah.
-
Pendengaran okapi sangat tajam, membuatnya peka terhadap suara predator.
-
Bulu tubuhnya sangat halus, hampir seperti beludru, sehingga mudah tergores oleh hujan atau percikan air.
Okapi adalah salah satu hewan paling unik di dunia, dengan kombinasi ciri fisik yang menyerupai zebra dan jerapah. Berasal dari hutan hujan Kongo, okapi merupakan satwa endemik yang kini terancam punah akibat perusakan habitat dan perburuan.
Keberadaan okapi tidak hanya penting dari sisi keanekaragaman hayati, tetapi juga memiliki nilai ilmiah tinggi. Melalui upaya konservasi yang berkelanjutan, diharapkan okapi tetap lestari dan dapat terus menjadi simbol keindahan hutan Afrika.
Hewan ini mengingatkan kita bahwa alam menyimpan keajaiban yang luar biasa, sekaligus tanggung jawab besar untuk menjaga keberlanjutannya.

0 Response to "Mengenal Okapi, Satwa Langka Penghuni Hutan Kongo"
Posting Komentar