Cara Tanam Sahabat Blimbing Wulu, Buah Cermai!

 

    Cermai merupakan buah yang memiliki rasa yang sangat masam kecut meskipun telah masa masak atau matang. Kebanyakan masyarakat yang menanamnya menyukai tanaman cermai sebab bentuk pohonnya yang terbilang unik dan menarik. Memang sekilas tampak seperti pohon belimbing wulu, akan tetapi bentuk buahnya yang bulat memberikan keindahan tersendiri setiap memandangnya. Buah ini juga dapat diolah menjadi berbagai masakan seperti rujak buah, manisan, sayur asam, sup ikan, dan lain sebagainya.

    Pastikan menanam bibit cermai yang berasal dari cangkok. Karena dapat mempercepat proses tumbuh kembangnya serta tak terlalu susah mendapatkan bibitnya. Silakan mengikuti langkah-langkah di bawah ini dengan baik dan benar.

    Baca Juga:

*Alat dan Bahan Tanam:

1. Bibit Cermai Cangkok/Okulasi/Sambung Daun.
2. Polybag ukuran sedang.
3. Tanah Gembur.
4. Arang sekam.
5. Air hangat.
6. Pupuk Kandang dan Pupuk NPK.

mencari media Polybag untuk tumbuhan kamu? Yuk klik Disini!

 

Langka langka Penanamannya!

1. Persiapan Lahan Tanam.

    Bersihkan lahan tanam dari gulma maupun tanaman pengganggu lainnya, serta jangan lupa gemburkan lahan tanah yang hendak ditanam. Buatlah lubang tanam kisaran 50 x 50 x 50 cm, jika sudah berikan lubang pupuk kandang, lalu diamkan lubang tanam selama 1 minggu untuk menghilangkan sisa sisa racun yang ada dalam lahan tanah. Siapkan pula campuran tanah dengan pupuk kandang ataupun pupuk kompos yang telah difermentasi serta arang sekam. Setelah semua bahan tersebut dicampur lalu dijemur dulu supaya bakteri di dalamnya akan mati. Campuran tersebut nantinya juga berfungsi sebagai lahan penutup lubang tanam bibit cermai kamu.

2. Penanaman.

    Langka selanjutnya lakukan penanam dengan melepaskan wadah polybag pada bibit cermai dengan menyobek wadah polybag dengan berhati-hati agar tidak merusak bagian perakarannya. Lalu masukkan bibit ke lubang tanam dengan posisi tegak lurus, setela itu timbun bibit dengan media tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Tekan tekan tanah bibit agar padat dan memperkokoh tumbuhan singga tidak rubuh terkena hempasan angin. Terakhir kalian bisa menyiramnya dengan air secukupnya saja, agar tidak becek.

alat pertanian yang berkualitas cuma ada Disini!

 

3. Perawatan.

• Lakukan penyiraman secara rutin setiap 1 hingga 2 kal dalami sehari, Lakukan juga penyiangan pada gulma ataupun tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar bibit cermai.

• Supaya nutrisi cermai terpenuhi, lakukan pemupukan secara rutin dan bertahap dengan menggunakan beberapa jenis pupuk seperti pupuk NPK, pupuk kandang ataupun pupuk kompos. Pemupukan dapat dilakukan secara rutin 1 bulan sekali.

• Guna merangsang pertumbuhan bunga dan buahnya, lakukan pemberian media perangsang buah secara rutin setiap 7 - 10 hari sekali saja.

• Setelah sebulan waktu persemaian, bibit cermai sudah memiliki 3 daun lebih, bisa lakukan memindahkannya ke dalam polybag yang lebih besar. 

• Tujuannya dilakukan pemindahan untuk menyediakan ruangan yang cukup guna menunjang pertumbuhan bibit tersebut. Lakukan proses pemindahan dengan berhati-hati. Jangan sampai ada bagian akar yang terputus agar tidak membuatnya mati.

• Proses perawatan bibit tanaman cermai di wadah polybag baru, masilah sama seperti sebelumnya. Penyiraman paling tidak 2 kali dalam sehari, serta bersihkan media tanam jika ada gulma ataupun tanaman yang tumbuh di dalamnya. 

• Bibit cermai bisa dipindahkan ke tanah pekarangan rumah, apabila tingginya sudah mencapai ketinggian kisaran  30 - 40 cm. Pada kondisi ini, daya tahan tumbuhan yang dimiliki oleh tanaman cermai tersebut lebih kuat bertahan sehingga mampu beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan barunya itu.

• Sebelum di pindahkan ke lahan tanam pekarangan buat lubang sedalam 25-35 cm, lalu beri pupuk kandang dan sirami lubang dengan air secukupnya.

• Waktu pemindahan bibit cermai dari media polybag ke tanah terbuka yang paling ideal yakni pada pagi hari ataupun sore. Usahakan pemindahannya sewaktu musim penghujan, sehingga bibit bisa mendapatkan air yang banyak dan kamu tidak repot repot menyiramnya lagi. 

• Masa berbuah buah cermai tergantung kondisi cuaca yang berlangsung di daerah kamu, idealnya berbuah lebat ketika akan memasuki musim hujan. Ketika musim kemarau buah cermai akan sedikit berbuah dan tergantung kamu merawatnya.

Semoga, Bermanfaat. Terima Kasih.

 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: