Mau Coba Tanam Singkong? Begini Caranya!

Tanaman singkong merupakan salah satu makanan umbi umbian yang banyak disukai orang. singkong sering juga dijadikan makanan pengganti nasi, karena menurut penelitian singkong kaya akan kandungan karbohidrat dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh kamu. Cara menanam singkong bisa dilakukan sepanjang musim di Indonesia baik di musim hujan maupun di musim kemarau. dan untuk kalian pemula wajib tau bagaimana cara menanamnya.

Berikut cara menanam singkong yang baik dan benar, yuk simak!:

1. Persiapan Lahan Tanam.

Cara menanam singkong yang pertama ialah siapkan lahan tanam, usahakan tanah gembur dan sudah di bajak terlebih dahulu.
Tanah bisa dibajak menggunakan traktor atau dicangkul 1 hingga 2 kali sedalam 20 cm.
Sebaiknya ketika kamu memilih lahan tanah yang masih padat dan tidak becek agar kamu bisa menanam singkong dengan baik.
Persiapkan lahan yang luas jika kamu ingin memperoleh singkong yang besar, karena singkong tidak dapat tumbuh besar apabila lahan sempit.
Lalu buat gundukan dan juga buat saluran drainase sehingga singkong dapat siap ditanam.
Lahan yang telah digemburi ditaburi pupuk kandang/kompos untuk menambah unsur hara bagi tanaman agar tumbuh subur.
Terahir tambahkan kapur jika tanah asam, karena singkong akan tumbuh baik pada tingkat keasaman tanah netral (pH: 5-8).

Pingin cari Paranet, berkualitas unggul dengan harga yang terjangkau di dompet kamu? coba klik Disini!

2. Persiapan bibit singkong.

Cara menanam singkong selanjutnya ialah menentukan bibit yang akan dibudidayakan. kamu dapat melakukan dengan memotong batang singkong menjadi beberapa bagian dengan panjang kisaran 20 cm. Batang singkong bisa dipotong lurus atu bisa dipotong horizontal.

3. Penanaman Bibit singkong.

Pada tahap ini ada beberapa hal yang harus di perhatikan agar singkong berkembang dengan sempurna.
Bibit yang sudah dipotong dapat langsung ditanam ke lahan pertanian dengan jarak tanam bibit singkong 60 cm x 80 cm lalu jarak antar kolom 80 cm.
Kuantitas penanaman singkong yang dianjurkan oelh bpk kementan untuk 1 ha ialah 60 ikat batang singkong.
Saat penanaman arah tunasnya, jangan sampai terbalik.kamu bisa melihat arah pucuk di dekat tonjolan daun singkong.
Jika penanaman stek singkong secara vertikal tidak dianjurkan karena perkembangan dan pembentukan akar sangat buruk.
Metode terbaik yang direkomendasikan ialah horizontal.

Jika kamu kesulitan mencari Pupuk kandang/kompos dengan harga yang murah di kantong kamu coba kamu klik Disini!

4. Perawatan tanaman singkong.

Tanaman singkong sebaiknya dirawat agar memperoleh singkong yang berkualitas unggul.
Cara pemupukan pada 1 bulan terlebih dahulu atau setelah tanaman singkong mengeluarkan tunas dengan daun sekitar 4-7 helai.
Lakukan pupuk kimia (Urue, TSP, KCl) dengan takaran disesuaikan dengan tumbuh singkong.
Lakukan juga penyiangan atau pembersihan gulma yang mengganggu. Gulma harus dikendalikan selama 7 sampai 12 minggu pertama sejak masa tanam
Lakukan penyulaman pada bibit yang tidak tumbuh serta roboh.
Pemupukan juga bisa dilakukan pada bulan ke 5 tanam, agar singkong lebih besar dan berkualitas saat dipanen.
Singkong membutuhkan suhu antara 20 C sampai 35 C, curah hujan 1500 mm sampai di atas 2000 mm.
Jenis varietas yang ditanam sangat bergantung pada intensitas dan lamanya curah hujan di lokasi tersebut.
Hama yang umum ialah belalang beraneka ragam jenis, tikus, semut, serta rayap putih.

5. Panen.

Tanaman singkong umumnya bisa dipanen sekitar 5-8 bulan ketika masa tanam dan tergantung jenis varietasnya.

Singkong yang siap dipanen daunnya sudah mulai sedikit karena rontok, gudukan tanah mulai melorot.

Pemanenan dengan mencabut singkong secara manual, atau kamu bisa menggunakan alat pertanian yang lain.

Pisahkan singkong dari pohonnya dengan cara memotong pada bagian pangkal singkong.

Lalu pindahkan singkong ke tempat yang sejuk serta tidak terlalu pengap udara.

Nah, Bagaimana cara budidaya singkong di atas, apa kamu tertarik? saat kamu mau melakukan budidaya singkong kamu juga harus tau jenis varietas yang mau di tanam, karena setiap jenis memiliki cara tanam serta cara perawatan sendiri dan tidak asal asalan juga. Ketika kamu berhasil kamu bisa mendapatkan keuntungan yang berlimpah. Sekian, Terima kasih!

HUBUNGI KAMI