Paranet 50, 60, 75 Ketahui Bedanya Sebelum Pasang di Kebun
Paranet merupakan salah satu material pelindung tanaman yang paling banyak digunakan di dunia pertanian modern. Fungsinya sederhana namun sangat penting: mengurangi intensitas sinar matahari agar tanaman tidak mengalami stres panas maupun kerusakan daun. Di pasaran terdapat berbagai pilihan kerapatan, namun yang paling umum adalah paranet 50%, 60%, dan 75%. Perbedaan kerapatan inilah yang harus dipahami petani agar pemakaian tepat sasaran dan hasil di lapangan menjadi maksimal.
Tidak sedikit petani yang membeli paranet hanya berdasarkan harga tanpa memperhatikan tingkat kerapatan yang dibutuhkan. Padahal setiap angka memiliki fungsi berbeda sesuai kondisi lingkungan dan kebutuhan komoditas. Memahami karakter masing-masing tipe paranet akan membantu petani menentukan mana yang paling sesuai dengan tipe lahan, suhu harian, ketinggian wilayah, intensitas cahaya, dan jenis tanaman yang dibudidayakan.
Baca Juga:
- Cara Beternak Ayam Kampung Cepat Panen dan Profit Tinggi
- Ciptakan Iklim Mikro Terbaik di Kebun dengan Paranet Berkualitas
- Rahasia Sukses Ternak Udang Vaname Manajemen Air, Pakan, dan Perawatan
Fungsi Paranet dalam Budidaya
Paranet dibuat dari bahan polyethylene (PE) yang tahan panas dan sinar UV. Ketika dipasang, jaring ini berfungsi sebagai perisai yang menahan sebagian cahaya matahari sehingga tanaman mendapatkan intensitas sinar yang lebih stabil. Di daerah yang panas ekstrem, penggunaan paranet terbukti membantu menjaga kelembapan, menekan penguapan air, mencegah daun gosong, serta membuat lingkungan budidaya lebih nyaman untuk tanaman maupun pekerja.
Selain pertanian, paranet juga dipakai di sektor perikanan, peternakan, area nursery, hingga proyek konstruksi. Namun, fungsi optimalnya baru terasa jika tingkat kerapatan yang digunakan sesuai dengan kondisi tanaman dan lokasi penanaman.
Paranet 50% – Untuk Area Tidak Terlalu Panas
Paranet 50% memiliki tingkat peneduhan yang paling ringan di antara ketiga tipe tersebut. Biasanya dipakai di daerah dataran tinggi atau lokasi yang sudah memiliki tingkat teduh alami. Paranet ini cocok untuk tanaman yang masih membutuhkan sinar matahari cukup kuat agar proses fotosintesis berjalan optimal.
Beberapa tanaman yang sesuai menggunakan paranet 50% antara lain:
- Selada
- Kubis
- Kangkung
- Tomat
- Sayuran daun dataran sejuk
Selain untuk tanaman, paranet 50% juga sering dipasang di kolam ikan sebagai peneduh ringan yang tidak membuat suasana kolam menjadi terlalu gelap.
Paranet 60% – Tipe Paling Serbaguna
Di lapangan, paranet 60% adalah yang paling banyak digunakan karena fleksibel dan cocok untuk berbagai jenis tanaman. Tingkat reduksi cahaya sedang membuatnya ideal untuk dataran rendah hingga menengah. Banyak petani hortikultura memakai tipe ini untuk menurunkan suhu lingkungan namun tetap memberi cahaya cukup bagi tanaman.
Tanaman yang cocok dengan paranet 60% antara lain:
- Cabai
- Terong
- Melon
- Semangka
- Pembibitan
- Anggrek dan beberapa tanaman hias
Paranet 60% juga sering dipakai di area gudang, kandang ternak, tempat kerja outdoor, hingga parkiran agar lingkungan lebih nyaman tanpa terlalu gelap.
Paranet 75% Untuk Tanaman Rentan dan Lingkungan Panas
Paranet 75% adalah tipe dengan kerapatan paling tinggi. Digunakan di daerah yang sangat panas atau untuk tanaman yang tidak tahan sinar matahari langsung. Pada tingkatan ini, penyerapan cahaya bisa menurun hingga 80%, menjadikannya pilihan terbaik untuk tanaman sensitif atau kegiatan budidaya yang memerlukan lingkungan teduh.
Tanaman yang cocok dengan paranet 75% adalah:
- Krisan
- Anggrek eksotis
- Pakis
- Philodendron
- Aglonema
- Nursery premium
Selain untuk tanaman, paranet 75% sering dipakai sebagai pelindung pekerja proyek, area ternak, hingga penyimpanan barang yang tidak boleh terkena panas langsung.
Tips Memilih Berdasarkan Kondisi Lapangan
Agar tidak salah beli, berikut panduan cepat:
- Dataran panas gunakan paranet 60–75%
- Dataran sejuk atau teduh alami 50% lebih cocok
- Pembibitan gunakan 60–75% sesuai jenis tanaman
- Tanaman daun bertajuk lebar pilih 75%
- Tanaman sayuran umum 50–60% adalah pilihan aman
Dengan memilih tingkat kerapatan yang sesuai, tanaman akan tumbuh lebih stabil sepanjang musim dan produktivitas juga meningkat.
Perbedaan paranet 50, 60, dan 75 bukan hanya soal angka, tetapi menunjukkan seberapa besar cahaya yang ditahan dan seberapa kuat kebutuhan tanaman terhadap intensitas sinar. Petani yang memahami karakter ini akan lebih mudah menentukan material yang paling tepat untuk lahan mereka, baik untuk budidaya sayuran, bunga, perikanan, maupun perlindungan ruang kerja di luar ruangan.
Butuh paranet kuat dan tahan UV untuk mendukung produktivitas tanaman di musim panas? Solusinya ada di Lim Corporation, cek harga dan detail produknya di sini!
Dengan pilihan kerapatan yang tepat, paranet bukan hanya melindungi tanaman, tetapi juga membantu meningkatkan hasil panen dan kenyamanan di lapangan.

0 Response to "Paranet 50, 60, 75 Ketahui Bedanya Sebelum Pasang di Kebun"
Posting Komentar