Peternak Wajib Tahu Paranet, Solusi Peneduh Ternak di Musim Panas
Peternakan adalah bisnis yang membutuhkan perhatian besar terhadap kenyamanan dan kesehatan hewan. Salah satu faktor penting yang sering diabaikan adalah pengaturan suhu lingkungan kandang. Di negara tropis seperti Indonesia, cuaca panas dan paparan sinar matahari berlebihan dapat menyebabkan hewan ternak mengalami stres, penurunan produktivitas, hingga gangguan kesehatan. Karena itu, banyak peternak modern memilih menggunakan paranet sebagai peneduh kandang ternak untuk menjaga suhu tetap stabil dan nyaman.
Paranet yang awalnya terkenal sebagai peneduh tanaman dalam pertanian kini juga semakin populer digunakan di peternakan sapi, kambing, ayam, bebek, unggas hias, hingga ternak eksotik. Bahan ini dianggap praktis, tahan lama, ekonomis, dan mampu memberikan perlindungan optimal terhadap panas dan hujan.
Baca Juga:
- Alasan Harus Pakai Paranet Sekarang Lebih Hemat, Lebih Efektif!
- Paranet 50, 60, 75 Ketahui Bedanya Sebelum Pasang di Kebun
- Cara Beternak Ayam Kampung Cepat Panen dan Profit Tinggi
Apa Itu Paranet?
Paranet adalah kain jaring yang terbuat dari bahan plastik HDPE (High Density Polyethylene) dengan berbagai tingkat kerapatan, seperti 50%, 65%, 75%, hingga 90%. Angka tersebut menunjukkan tingkat keteduhan atau daya reduksi cahaya yang diberikan.
Semakin tinggi persentasenya, semakin teduh dan sedikit cahaya yang dapat menembus. Bagi peternak, memilih paranet yang tepat akan membantu menjaga suhu dan kelembaban kandang tetap ideal sehingga ternak merasa lebih nyaman.
Mengapa Paranet Sangat Berguna untuk Hewan Ternak?
Ada banyak alasan mengapa paranet menjadi pilihan terbaik dalam menjaga keteduhan kandang. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Mengurangi Stress Panas
Cuaca panas dapat menyebabkan hewan ternak:
- Nafsu makan menurun
- Pertumbuhan melambat
- Produksi susu menurun
- Penurunan bobot badan
- Risiko dehidrasi meningkat
Dengan memasang paranet, intensitas sinar matahari berkurang, sehingga suhu kandang turun dan hewan bisa beristirahat tanpa gangguan panas ekstrem.
2. Meningkatkan Produktivitas Ternak
Hewan yang nyaman dan tidak stress pasti lebih produktif. Contohnya:
- Sapi perah menghasilkan susu lebih stabil
- Ayam petelur tetap rajin bertelur
- Ayam pedaging tidak mudah sakit
- Kambing dan domba memiliki pertumbuhan bobot lebih stabil
Paranet membantu menciptakan lingkungan kandang yang ideal sehingga ternak dapat berkembang dengan maksimal.
3. Sistem Ventilasi Tetap Optimal
Berbeda dengan peneduh atap permanen yang menahan angin, paranet bersifat berpori sehingga udara tetap mengalir dengan baik. Sirkulasi udara yang lancar ini sangat penting untuk mencegah kandang menjadi lembab dan bau.
4. Melindungi Hewan dari Hujan dan Angin Kencang
Walaupun tidak 100% menahan air, paranet mampu mengurangi tampias hujan dan menahan terpaan angin berlebih. Dengan begitu, hewan lebih aman dari stres akibat perubahan cuaca mendadak.
5. Pemasangan Mudah dan Bisa Dibongkar
Paranet dapat dipasang pada berbagai jenis kandang:
- Atap kandang
- Sisi dinding kandang
- Naungan area penggembalaan
- Area penjemuran pakan
Jika diperlukan, paranet juga bisa dilepas dan dipindahkan dengan mudah tanpa merusak struktur bangunan.
Jenis Paranet yang Cocok untuk Peternakan
Setiap jenis ternak memiliki kebutuhan yang berbeda. Berikut rekomendasi tingkat kerapatan paranet untuk peternakan:
1. Paranet 55–65%
Cocok untuk kambing, domba, sapi, dan ternak besar yang membutuhkan sinar matahari moderat.
2. Paranet 75%
Ideal untuk ayam petelur, ayam pedaging, bebek, lovebird, atau unggas hias yang lebih sensitif panas.
3. Paranet 85–90%
Digunakan untuk ternak yang sangat sensitif atau lokasi dengan cuaca sangat terik.
Dengan memilih tingkat kerapatan sesuai kebutuhan ternak, kenyamanan kandang menjadi lebih optimal.
Cara Memasang Paranet di Kandang Ternak
Tidak perlu ahli bangunan untuk memasang paranet. Berikut panduan sederhana:
1. Ukur luas area yang ingin dinaungi.
Dengan perhitungan tepat, Anda bisa membeli paranet sesuai ukuran dan meminimalkan sisa bahan.
2. Siapkan tiang atau rangka.
Bisa menggunakan bambu, kayu, besi, atau rangka pipa tergantung kondisi kandang.
3. Bentangkan paranet di atas rangka.
Pastikan paranet ditarik rapat agar tidak mudah bergelombang saat tertiup angin.
4. Ikat menggunakan kabel ties, tali rafia, atau kawat.
Pilih pengikat yang kuat tetapi mudah dibuka jika perlu perbaikan.
5. Periksa ketinggian pemasangan.
Idealnya tidak terlalu rendah agar udara tetap mengalir lancar.
6. Lakukan pengecekan rutin.
Jika ada bagian sobek, tambal segera sebelum melebar.
Tips Agar Penggunaan Paranet Lebih Maksimal
Agar manfaat paranet terasa lebih optimal, beberapa tips berikut bisa diterapkan:
- Sesuaikan kerapatan paranet dengan kondisi iklim daerah
- Kombinasikan dengan ventilasi kandang yang baik
- Gunakan alas kandang yang tidak menahan panas
- Tambahkan tanaman peneduh alami jika memungkinkan
- Pastikan kandang selalu bersih
Dengan langkah-langkah ini, lingkungan kandang akan semakin ideal dan ternak lebih sehat.
Paranet bukan hanya pelengkap kandang, tetapi solusi penting untuk menjaga kenyamanan dan produktivitas hewan ternak. Dengan kemampuan mengurangi panas, meningkatkan ventilasi, mencegah stres, dan memberikan perlindungan dari hujan dan angin, paranet membantu menciptakan lingkungan kandang yang lebih sehat dan aman.
Bagi peternak rumahan maupun skala besar, pemasangan paranet adalah investasi kecil dengan manfaat besar untuk ternak Anda. Jika ingin hasil yang optimal, pilih paranet berkualitas, sesuaikan kerapatannya, dan pasang dengan benar.
Mulai sekarang, pastikan kandang ternakmu makin nyaman, sejuk, dan produktif dengan paranet peneduh yang tepat!

.png)
0 Response to "Peternak Wajib Tahu Paranet, Solusi Peneduh Ternak di Musim Panas"
Posting Komentar