Buah Lahung Si Durian Merah Langka dari Hutan Kalimantan?
Indonesia dikenal sebagai negeri dengan kekayaan hayati yang melimpah. Salah satu buah langka yang tumbuh di hutan tropis Kalimantan adalah buah lahung. Sekilas, bentuknya mirip dengan durian karena memiliki duri di kulitnya. Namun, jangan salah lahung memiliki cita rasa dan keunikan tersendiri yang membuatnya istimewa di antara buah-buah hutan lainnya.
Baca Juga:
- 5 Kopi Termahal di Dunia dan Cerita Unik di Baliknya
- Pertanian Digital Bagaimana AI Mengubah Cara Kita Menanam dan Panen
- Mengungkap Khasiat Super dari Makanan Fermentasi Dunia
Asal dan Ciri-Ciri Buah Lahung
Buah lahung atau yang memiliki nama ilmiah merupakan salah satu spesies durian liar yang hanya tumbuh di wilayah Kalimantan. Masyarakat setempat mengenalnya juga dengan sebutan durian merah karena warna daging buahnya yang merah kejinggaan, berbeda dengan durian biasa yang berwarna kuning pucat atau putih.
Pohon lahung dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 30 meter, dengan batang yang kokoh dan daun hijau mengilap. Kulit buahnya berwarna cokelat kemerahan dengan duri tajam dan rapat. Saat matang, aroma buah lahung cukup kuat bahkan lebih tajam dibandingkan durian biasa tetapi memiliki rasa yang unik: perpaduan manis, sedikit pahit, dan gurih.
Keunikan Rasa dan Aroma
Bagi pecinta durian sejati, mencicipi buah lahung adalah pengalaman yang luar biasa. Daging buahnya tebal, lembut, dan berlemak, dengan rasa manis legit yang khas. Namun, yang membuatnya berbeda adalah sensasi aroma yang lebih kompleks dan tajam. Tak heran jika banyak orang menyebut lahung sebagai “durian eksotis” dari hutan Kalimantan.
Karena jarang dibudidayakan, buah ini termasuk kategori durian hutan langka. Buahnya hanya bisa ditemukan saat musim panen tertentu, biasanya antara bulan Desember hingga Februari. Itulah sebabnya harga lahung di pasaran cukup tinggi, terutama di kota besar seperti Balikpapan atau Samarinda.
Kandungan Gizi dan Manfaat Buah Lahung
Selain rasanya yang menggoda, buah lahung juga mengandung berbagai nutrisi penting. Di dalam daging buahnya terdapat vitamin C, vitamin B kompleks, serat, serta mineral seperti kalium dan magnesium. Kandungan energinya juga tinggi karena mengandung lemak alami dan karbohidrat.
Beberapa manfaat buah lahung antara lain:
-
Menambah Energi Tubuh
Kandungan karbohidrat dan lemak sehat di dalam buah lahung dapat menjadi sumber energi alami, cocok untuk mengembalikan stamina setelah beraktivitas. -
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Serat alami dalam buah ini membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. -
Menangkal Radikal Bebas
Kandungan vitamin C dan antioksidan berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit. -
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Nutrisi dari buah lahung dapat membantu memperkuat sistem imun, terutama saat musim pancaroba.
Kelangkaan dan Upaya Pelestarian
Sayangnya, populasi buah lahung di alam liar semakin menurun. Pembukaan lahan hutan dan kurangnya perhatian terhadap pelestarian jenis durian hutan ini membuat keberadaannya semakin terancam. Masyarakat adat di Kalimantan berperan penting dalam menjaga pohon-pohon lahung agar tidak punah.
Beberapa lembaga dan peneliti kini mulai melakukan upaya konservasi dan pembibitan buah lahung secara berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk menjaga keanekaragaman hayati sekaligus memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal melalui ekowisata dan perdagangan buah khas hutan tropis.
Potensi Ekonomi Buah Lahung
Buah lahung memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan. Karena langka, buah ini memiliki nilai jual tinggi di pasar lokal maupun internasional. Selain dijual dalam bentuk segar, lahung juga dapat diolah menjadi berbagai produk seperti es krim, selai, atau dodol durian merah. Inovasi olahan buah lahung ini membuka peluang bagi pelaku UMKM di Kalimantan untuk mengembangkan produk khas daerah.
Buah lahung bukan sekadar buah eksotis dari Kalimantan, tetapi juga simbol kekayaan alam Indonesia yang perlu dijaga. Dengan rasa unik, warna mencolok, dan manfaat kesehatan yang berlimpah, lahung patut dikenal lebih luas oleh masyarakat. Melestarikan buah langka ini berarti menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan budaya lokal yang melekat padanya.
0 Response to "Buah Lahung Si Durian Merah Langka dari Hutan Kalimantan?"
Posting Komentar