Manfaat Kesehatan Timun: Mengapa Anda Harus Menambahkannya ke Dalam Diet Anda
Mentimun, timun, ketimun, atau bonteng (Cucumis sativus L. suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun bisa ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia serta mempunyai kandungan air cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembapkan wajah serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca juga :
- Manfaat dari Cuka Apel: Kesehatan dan Kecantikan
- Alpukat, Buah Super yang Menawarkan Banyak Manfaat Kesehatan
- Manfaat Kubis Merah untuk Kesehatan Jantung yang Lebih Baik
Habitus mentimun berupa herba lemah melata atau setengah merambat dan merupakan tanaman semusim: setelah berbunga dan berbuah tanaman mati. Perbungaannya berumah satu (monoecious) dengan tipe bunga jantan serta bunga hermafrodit (berkelamin ganda). Bunga pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4–5 minggu, ialah bunga jantan. Bunga-bunga selanjutnya adalah bunga hermafrodit apabila pertumbuhannya baik. Satu tumbuhan bisa menghasilkan 20 buah, namun dalam budi daya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik.
Di Indonesia, timun sering digunakan sebagai lalapan, bahan makanan, bahkan minuman. Tidak hanya itu saja, salah satu jenis buah ini juga menyegarkan karena mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Adakah manfaat atau khasiat lainnya dari kandungan gizi timun? Ini penjelasan lengkapnya.
Kandungan gizi timun
Mentimun, ketimun, atau timun sering kali dianggap sebagai sayuran. Akan tetapi, karena di dalamnya terdapat biji, timun atau Cucumis sativus termasuk ke dalam golongan buah.
Anda mungkin termasuk yang sering mengonsumsi timun. Namun, tahukah Anda apa saja kandungan zat gizi di dalam buah timun?
Mengutip dari Panganku, berikut adalah fakta gizi serta komposisi timun dihitung per 100 gram :
- Kalori: 8 kkal.
- Air: 97,9 gram (g).
- Karbohidrat: 1,4 g.
- Serat: 0,3 g.
- Kalsium: 29 miligram (mg).
- Fosfor: 95 g.
- Kalium: 57,1 mg.
- Beta karoten: 314 mikrogram (mcg).
- Folat: 7 mcg.
- Vitamin C: 1 mg.
- Vitamin K: 16,4 mcg.
Manfaat timun bagi kesehatan tubuh
Saat mengonsumsinya, Kamu setidaknya menyadari bahwa di dalam buah timun mengandung air yang cukup banyak.
Tidak hanya itu, ada pula kandungan vitamin serta mineral yang bisa membantu kesehatan tubuh. Berikut merupakan beberapa manfaat serta khasiat timun bagi tubuh.
1. Menambah hidrasi atau asupan cairan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, timun mempunyai kandungan air yang sangat tinggi. Mengonsumsi makanan yang mengandung air seperti timun bisa membantu menambah hidrasi serta memenuhi asupan cairan tubuh. Tidak hanya itu saja, kandungan air pada buah timun juga bermanfaat untuk menjaga metabolisme tubuh berfungsi dengan baik, menjaga suhu tubuh, serta mencegah penyakit ginjal.
2. Mengurangi kadar gula dalam darah
Timun menjadi salah satu sayuran yang tidak mengandung tepung sehingga bermanfaat untuk mengurangi kadar gula dalam darah. Kandungan serat serta air pada timun juga bisa membantu menekan nafsu makan sekaligus mengendalikan kadar gula sehingga baik untuk penderita diabetes.
Penelitian yang diterbitkan dalam BioImpacts juga menemukan bahwa manfaat timun yang bisa mengurangi stres oksidatif serta mencegah komplikasi diabetes. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut karena percobaannya masih dilakukan terhadap hewan.
3. Melancarkan pencernaan
Terdapat kandungan serat serta air pada timun yang mempunyai manfaat untuk membantu mencegah sembelit serta melancarkan saluran pencernaan.
Kandungan serat berupa pektin pada timun juga bisa membantu mengatur pergerakan usus serta meningkatkan frekuensi buang air besar. Tidak hanya itu, pektin pada timun juga bermanfaat mempercepat pergerakan otot usus sekaligus memberi makan bakteri baik sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan.
4. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan serat pada timun juga mempunyai manfaat seperti menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena serat juga berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol. Sementara itu, kandungan kalium pada timun bermanfaat untuk menurunkan kadar natrium sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Ada pula manfaat dari vitamin K pada timun yang bisa membantu menurunkan tekanan darah serta mencegah menumpuknya mineral di area arteri. Tidak hanya itu, asupan vitamin K yang cukup juga memungkinkan jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
5. Memelihara kepadatan tulang
Selain kalsium, ada pula kandungan vitamin K pada timun yang mempunyai manfaat untuk menjaga kesehatan serta kepadatan tulang.
Perlu diketahui bahwa vitamin K merupakan vitamin yang mudah larut dalam lemak sehingga berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang serta mengatur kadar kalsium dalam darah.
Maka dari itu, vitamin K mempunyai manfaat serta khasiat untuk mendukung pemeliharaan tulang yang kuat, meningkatkan kepadatan tulang, hingga membantu mengurangi risiko patah tulang.
6. Meningkatkan fungsi kognitif
Tahukah Kamu kalau timun juga mempunyai kandungan beta karoten? Kandungan ini mempunyai manfaat untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.
Beta karoten juga termasuk sebagai senyawa antioksidan yang berfungsi untuk meningkatkan daya ingat. Namun, perlu juga diingat bahwa manfaat ini merupakan efek jangka panjang.
Meski begitu, rutin mengonsumsi sayuran, buah, serta suplemen dengan kandungan beta karoten berkhasiat menurunkan risiko demensia.
7. Pilihan makanan untuk diet
Selain bisa meningkatkan fungsi kognitif, timun juga bisa digunakan sebagai pilihan makanan untuk dikonsumsi saat menurunkan berat badan.
Hal ini karena timun termasuk makanan rendah kalori. Selain itu, timun mempunyai banyak kandungan air yang bisa membuat Kamu merasa lebih cepat kenyang.
Hal ini karena air bisa dengan mudah mengisi perut Kamu, sehingga bisa mencegah makan berlebihan. Kamu bisa memasukkan timun ke dalam salad atau sandwich.
Setelah mengetahui beragam manfaat ketimun, mulai sekarang jangan lagi abaikan kehadiran buah ini di piring Kamu. Jika Kamu masih mempunyai pertanyaan seputar manfaat ketimun untuk kesehatan, Kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter.
0 Response to "Manfaat Kesehatan Timun: Mengapa Anda Harus Menambahkannya ke Dalam Diet Anda"
Posting Komentar