Paranet Sebagai Tutup Kolam Ikan Anda
Ikan adalah hewan air yang bernafas dengan menggunakan insang. Ikan sendiri ada yang hidup di air tawar dan ada pula yang hidup di air laut. Ikan juga ada yang dipelihara untuk hiasan dan ada pula yang dipelihara untuk dikonsumsi. Bagi anda yang menyukai ikan atau memelihara ikan dikolam tentu akan mengalami sedikit masalah ketika hujan lebat mengguyur.
Biasanya ketika hujan lebat debit air kolam akan meningkat hal ini dapat menyebabkan ikan-ikan naik keatas permukaan air kolam, ketika ikan naik keatas permukaan kolam ikan dapat dengan mudah keluar dari area kolam. Hal ini akan menyebabkan kerugian bagi anda. Misalnya saja anda beternak ikan lele, ikan lele jauh lebih agresif jika dibandingkan dengan jenis ikan-ikan tawar lainnya.
Ketika debit air kolam meningkat ikan lele dapat dengan cepat meloncat keluar dari area kolam, meskipun ikan lele tidak berada didalam air ikan tersebut masih dapat bergerak dan bernafas. Karena kekebalan fisik ikan lele lebih baik jika dibandingkan dengan jenis ikan tawar lainnya. Bayangkan bila kejadian ini terjadi pada malam hari dan anda tidak mengetahuinya berapa ikan lele yang akan anda jumpai dalam keadaan tak bernyawa pada pagi hari akibat keluar dari area kolam dan berapa rupiah yang akan hilang dari kantong anda akibat dari kejadian tersebut. Anda tentu tidak mengharapkan hal ini.
Seringkali anda jumpai dibeberapa kolam penangkaran ikan lele terdapat tutup diatas kolam ikan yang menyerupai jaring. Tutup kolam ikan inilah yang disebut dengan paranet. Paranet berfungsi menutup area kolam ikan agar ketika debit kolam ikan naik akibat hujan, ikan lele tidak ada yang keluar dari area kolam.
Mengapa dipilih paranet bukan seng atau penutup plastik?
Hal ini dikarenakan paranet adalah alternatif yang cocok untuk menutup kolam ikan lele. Bila kolam ikan lele ditutup dengan menggunakan seng makan kolam tidak akan mendapatkan sinar matahari meskipun ikan lele dapat hidup dikondisi gelap dan air yang keruh namun tetap saja ikan lele memerlukan cahaya matahari untuk hidup jadi seng kurang efektif bila digunakan sebagai penutup kolam ikan lele dan apabila kolam ikan ditutup dengan menggunakan plastik maka ikan lele dapat dengan mudah keluar dari kolam karena ikan lele mampu menembus plastik tersebut.
Jadi jalan tengah untuk permasalahan tersebut adalah menggunakan paranet. Paranet yang terbuat dari nylon atau senar memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan kekuatan dari ikan lele, selain itu bentuk paranet yang menyerupai jaring atau berongga-rongga tidak akan menghalangi sinar matahari untuk masuk kedalam kolam.
Paranet memiliki ukuran tertentu seperti 50%, 65% 75%, hingga 90% ukuran tersebut dinyatakan dalam prosentase persen untuk menunjukan daya tahan menghalau sinar matahari dan kerapatan anyaman paranet itu sendiri. Jika paranet berukuran 90% maka paranet tersebut dapat menghalau 90% cahaya matahari jadi cahaya matahari yang masuk kedalam kolam sekitar 10% saja, dan kerapatan paranet dengan presentase 90% jauh lebih rapat bila dibandingkan dengan paranet yang berukuran 50%. Kerapatan tersebut juga menunjukan kekuatan dari paranet tersebut, bila ukuran kerapatannya semakin tinggi maka kekuatan paranet akan semakin tinggi pula.
Harga paranet juga lebih terjangkau bila dibandingkan dengan harga seng, selain itu paranet juga tidak akan berkarat seperti seng. Paranet juga dapat dipakai berulang kali dan mudah untuk dibersihkan, sedangkan apabila anda menggunakan plastik akan mudah robek dan relatif lebih sulit untuk dibersihkan. Jadi apakah anda tertarik untuk menutup kolam ikan anda dengan menggunakan paranet?
Baca juga Berbagai Macam Jenis Paranet.
Biasanya ketika hujan lebat debit air kolam akan meningkat hal ini dapat menyebabkan ikan-ikan naik keatas permukaan air kolam, ketika ikan naik keatas permukaan kolam ikan dapat dengan mudah keluar dari area kolam. Hal ini akan menyebabkan kerugian bagi anda. Misalnya saja anda beternak ikan lele, ikan lele jauh lebih agresif jika dibandingkan dengan jenis ikan-ikan tawar lainnya.
Ketika debit air kolam meningkat ikan lele dapat dengan cepat meloncat keluar dari area kolam, meskipun ikan lele tidak berada didalam air ikan tersebut masih dapat bergerak dan bernafas. Karena kekebalan fisik ikan lele lebih baik jika dibandingkan dengan jenis ikan tawar lainnya. Bayangkan bila kejadian ini terjadi pada malam hari dan anda tidak mengetahuinya berapa ikan lele yang akan anda jumpai dalam keadaan tak bernyawa pada pagi hari akibat keluar dari area kolam dan berapa rupiah yang akan hilang dari kantong anda akibat dari kejadian tersebut. Anda tentu tidak mengharapkan hal ini.
Seringkali anda jumpai dibeberapa kolam penangkaran ikan lele terdapat tutup diatas kolam ikan yang menyerupai jaring. Tutup kolam ikan inilah yang disebut dengan paranet. Paranet berfungsi menutup area kolam ikan agar ketika debit kolam ikan naik akibat hujan, ikan lele tidak ada yang keluar dari area kolam.
Mengapa dipilih paranet bukan seng atau penutup plastik?
Hal ini dikarenakan paranet adalah alternatif yang cocok untuk menutup kolam ikan lele. Bila kolam ikan lele ditutup dengan menggunakan seng makan kolam tidak akan mendapatkan sinar matahari meskipun ikan lele dapat hidup dikondisi gelap dan air yang keruh namun tetap saja ikan lele memerlukan cahaya matahari untuk hidup jadi seng kurang efektif bila digunakan sebagai penutup kolam ikan lele dan apabila kolam ikan ditutup dengan menggunakan plastik maka ikan lele dapat dengan mudah keluar dari kolam karena ikan lele mampu menembus plastik tersebut.
Jadi jalan tengah untuk permasalahan tersebut adalah menggunakan paranet. Paranet yang terbuat dari nylon atau senar memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan kekuatan dari ikan lele, selain itu bentuk paranet yang menyerupai jaring atau berongga-rongga tidak akan menghalangi sinar matahari untuk masuk kedalam kolam.
Paranet memiliki ukuran tertentu seperti 50%, 65% 75%, hingga 90% ukuran tersebut dinyatakan dalam prosentase persen untuk menunjukan daya tahan menghalau sinar matahari dan kerapatan anyaman paranet itu sendiri. Jika paranet berukuran 90% maka paranet tersebut dapat menghalau 90% cahaya matahari jadi cahaya matahari yang masuk kedalam kolam sekitar 10% saja, dan kerapatan paranet dengan presentase 90% jauh lebih rapat bila dibandingkan dengan paranet yang berukuran 50%. Kerapatan tersebut juga menunjukan kekuatan dari paranet tersebut, bila ukuran kerapatannya semakin tinggi maka kekuatan paranet akan semakin tinggi pula.
Harga paranet juga lebih terjangkau bila dibandingkan dengan harga seng, selain itu paranet juga tidak akan berkarat seperti seng. Paranet juga dapat dipakai berulang kali dan mudah untuk dibersihkan, sedangkan apabila anda menggunakan plastik akan mudah robek dan relatif lebih sulit untuk dibersihkan. Jadi apakah anda tertarik untuk menutup kolam ikan anda dengan menggunakan paranet?
Baca juga Berbagai Macam Jenis Paranet.
0 Response to "Paranet Sebagai Tutup Kolam Ikan Anda"
Posting Komentar