Budidaya Buah Kiwi: Langkah-Langkah dan Tips Sukses

 

Budidaya buah kiwi tidak hanya menjanjikan hasil yang lezat, tetapi juga menguntungkan. Buah yang berasal dari Tiongkok ini telah dikenal luas di seluruh dunia, terutama di Selandia Baru, yang menjadi produsen utama buah kiwi. Bagi para petani atau penggemar tanaman, mengenal budidaya buah kiwi serta langkah-langkah dan tips suksesnya tentu sangat bermanfaat.

1. Persiapan Lahan dan Pemilihan Lokasi

Sebelum memulai budidaya buah kiwi, penting untuk mempersiapkan lahan dan memilih lokasi yang tepat. Buah kiwi memerlukan iklim yang sesuai, yaitu iklim subtropis dengan suhu udara berkisar 15-25°C. Tanaman ini juga membutuhkan sinar matahari yang cukup dan suhu malam yang dingin untuk merangsang pertumbuhan bunga.

Pilihlah lahan yang memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air. Buah kiwi tumbuh baik pada pH tanah 5,5-6,5. Oleh karena itu, periksa pH tanah dan lakukan pengapuran jika diperlukan.

2. Pemilihan Bibit

Pilih bibit buah kiwi yang berkualitas dan bebas penyakit. Anda bisa mendapatkan bibit dari perbanyakan vegetatif, seperti stek atau cangkok. Pastikan bibit yang Anda pilih memiliki akar yang sehat dan tumbuh dengan baik.

Baca Juga:

• Cara Pemanfaatan Paranet sebagai  Media Naungan Atap Tanaman
• Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan dan Kecantikan 
• Meningkatkan Produktivitas Pertanian dengan Jaring Paranet: Penggunaan, Jenis, dan Ukuran 

3. Penanaman

Tanam bibit buah kiwi pada lubang tanam yang telah disiapkan. Jarak tanam yang disarankan adalah 3-4 meter antar pohon dan 5-6 meter antar baris. Setelah menanam, siram dengan air hingga tanah menjadi lembab.

Pemeliharaan

• Penyiraman: Tanaman kiwi membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama pada musim kemarau. Pastikan tanah selalu lembab, tetapi hindari kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan penyakit.
• Pemupukan: Berikan pupuk organik dan pupuk NPK dengan perbandingan 3:1:2 secara rutin untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
• Penyulaman: Lakukan penyulaman untuk menghilangkan tunas air dan cabang yang tidak produktif. Pemangkasan diperlukan untuk membentuk kerangka tanaman yang kuat dan merangsang pertumbuhan buah.
• Penyangga: Tanaman kiwi membutuhkan penyangga, seperti tali rafia atau jaring, untuk menopang pertumbuhannya. Ini akan membantu mencegah cabang patah akibat berat buah.

1. Pencegahan dan Pengendalian Hama dan Penyakit

Buah kiwi rentan terhadap serangan hama dan penyakit, seperti kutu daun, ulat, jamur, dan bakteri. Untuk mencegah dan mengendalikan hama dan penyakit, lakukan langkah-langkah berikut:

Jaga kebersihan lahan.

Gunakan pestisida yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi manusia.

Kamu mencari  Paranet untuk naungan atap rumah tanaman kamu? Coba kamu Klik DISINI!

2. Rotasi tanaman untuk mengurangi penyebaran penyakit.

Gunakan metode pengendalian biologis, seperti predator alami hama, untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia.

Pantau secara berkala dan segera tangani gejala hama dan penyakit yang muncul.

Panen

Buah kiwi biasanya mulai berbuah setelah 3-4 tahun ditanam. Panen buah kiwi dilakukan ketika buah telah mencapai ukuran yang baik dan warna kulit mulai berubah dari hijau tua ke hijau muda. Waktu panen yang tepat akan mempengaruhi kualitas dan rasa buah.

Panen buah kiwi secara hati-hati untuk menghindari luka pada buah dan batang. Gunakan gunting panen yang tajam dan bersih. Setelah panen, simpan buah di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kualitas dan kesegarannya.

3. Pasca Panen

Penanganan pasca panen yang baik sangat penting untuk menjaga kualitas buah kiwi. Buah harus disortir, dibersihkan, dan dikemas dengan hati-hati. Simpan buah kiwi dalam suhu 0-4°C dan kelembapan 90-95% untuk memperpanjang masa simpan dan menjaga kesegarannya.

Tips Sukses Budidaya Buah Kiwi:

 Lakukan penelitian tentang varietas buah kiwi yang cocok untuk budidaya di daerah Anda.

Pastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup melalui pemupukan yang tepat dan teratur.

Jaga kelembapan tanah yang ideal agar tanaman tumbuh dengan baik.

Lakukan pemangkasan secara rutin untuk membentuk kerangka tanaman yang kuat dan merangsang pertumbuhan buah.

Tetap waspada terhadap hama dan penyakit yang mungkin menyerang tanaman.

Dengan memahami langkah-langkah dan tips sukses budidaya buah kiwi, Anda akan mampu menghasilkan buah yang berkualitas dan menguntungkan. Selain itu, budidaya buah kiwi juga bisa menjadi alternatif usaha pertanian yang menarik dan berpotensi untuk dikembangkan.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: