Hama Tanaman Bawang Merah
Dunia pertanian tanaman bawang memiliki masalah yang cukup serius. Karena itu berbagai fakta mengenai hama, penyakit dan virus yang biasa menyerang tanaman bawang merah kami coba untuk berbagi dengan tulisan ini. Untuk juga turut membantu mengembangkan dunia pertanian kita.
I. Hama
Tanda-tanda ditandai dengan terdapat bekas gigitan di daun tanaman bawang merah. Serangan berat menjadikandaun terputus (kudung). Terkadang serangan di umur 30 Hari. Metode pengendalian semetode mekanis bisa dilakukan dengan mengumpulkan hama lalu dimusnahkan, memasang perangkap ngengat (feromonoid seks) 40 buah/ha. Apabilaintensitas kerusakan daun lebih dari 5% per rumpun dilakukan penyemprotan dengan insektisida berbahan aktif Klorpirifos, Klorantranliprol, Metomil, Klorfenapir dan Profenofos.
Lebih diketahui dengan istilah ”Virus” di wilayah Probolinggo. Hama ini menghisap cairan daun dari dalam. Daun yang terhisap akan tanamanbawangmerah-2terlihat transparan. Di daun muda tanaman bawang merah , daun menjadi layu dan terkulai. Hama ini hidup di dalam rongga daun. Serangan bisa berlanjut ke umbi dan umbi berlubang. Mencegahnya dapatnya, digunakan.
Baca Juga : 4 Cara Merawat Bunga Mawar Biar Cepat Berbunga
Lebih diketahui dengan istilah “Mankuman” di wilayah Probolinggo. Tanda-tanda ditandai dengan terdapat bercak putih beralur di daun. Thrips, mulai menyerang tanaman bawang merah saat berumur 30 hari. Tanaman bawang merah ini apabila terserang hama jenis ini daunnya akan berubah warna menjadi putih mengkilat seperti perak. Serangan berat terjadi di suhu udara diatas normal dengan kelembaban diatas 70%. Serangan juga bisa sampai ke umbi. Umbi yang dipanen terbisa bercak putih kecoklatan. Hama ini bisa ditangani dengan menyemprotkan insektisida efektif, misalnya Bayrusil 250 EC, Azodrin 15 WSC, Mesurol 50 WP atau Pegasus 500 EC,.
Tanda-tanda ditandai dengan rebahnya bagian pucuk di tanaman bawang merah /titik tumbuh dan tangkai karena terpotong pangkalnya. Terkadang serangan di umur 0-10 HST. Ulat ini berwarna coklat-hitam. Kumpulan ulat terkadang di senja/malam hari. Pengendaliannya bisa dilakukan menjaga kebersihan lahan dari sisa-sisa tanaman atau rerumputan karena bisa menjadi sarangnya.
ii. Penyakit
Tanaman bawang merah 3 Penyakit ini disebabkan oleh jamur Fusarium sp. Tanda-tanda ditandai dengan tanaman layu dengan cepat (Jawa: ngoler), daun menguning, daun terpelintir dan pangkal batang membusuk. Terkadang serangan di umur 0-10 HST. Apabiladiketahui tanda-tanda demikian, tanaman dicabut dan dimusnahkan.
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Colletotricum gloesporiodes. Terkadang di umur 11-35 HST. Tanda-tanda serangan ditandai dengan terbentuknya bercak putih di daun, selanjutnya terbentuk lekukan yang akan menjadikandaun patah dan terkulai semetode serentak (Istilah Brebes: otomatis). Mencegahnya dapat di semprot dengan fungisida Daconil 70 WP atau Antracol 70 WP atau apabilatanaman yang terserang lebih dari 5%, segera dicabut dan dimusnahkan (dibakar).
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Alternaria porri. Terkadang di umur 11-35 HST. Penyakit ini sangat ditakuti petani bawang. Tanda-tanda serangan ditandai dengan bintik lingkaran konsentris berwarna ungu dan bercak-bercak putihtanamanbawangmerah-4 kelabu di daun dan tepi daun atau bercak putih di daun dengan titik pusat berwarna ungu, kemudian daun berubah menjadi cokelat dan mengering. Dari daun serangan berlanjut ke umbi. Umbi berair, berubah menjadi kekuningan dan akhimya cokelat kehitaman. Mencegahnya dapat dilakukan dengan penyemprotan Antracol 70 WP, Daconil 70 WP, Difolatan 4F dengan dosis 2 cc/l.
Jangan Lewatkan : Paranet Harga Murah
iii. Virus dan Bakteri
Penyakit yang disebabkan oleh virus mempunyai tanda-tanda seperti pertumbuhan kerdil, daun menguning, melengkung ke segala arah dan terkulai serta anakannya sedikit. Sedangkan apabila disebabkan oleh bakteri ditandai dengan membusuknya umbi dan berbau busuk. Metode pengendaliannya adalah dengan mencabut tanaman bawang merah yang sakit beserta tanaman yang ada di sekitarnya (2-3 dari tanaman yang sakit), menggunakan bibit bebas virus (unggul) dan melakukan pergiliran tanaman (bukan golongan bawang-bawangan).
I. Hama
- Ulat Bawang.
Tanda-tanda ditandai dengan terdapat bekas gigitan di daun tanaman bawang merah. Serangan berat menjadikandaun terputus (kudung). Terkadang serangan di umur 30 Hari. Metode pengendalian semetode mekanis bisa dilakukan dengan mengumpulkan hama lalu dimusnahkan, memasang perangkap ngengat (feromonoid seks) 40 buah/ha. Apabilaintensitas kerusakan daun lebih dari 5% per rumpun dilakukan penyemprotan dengan insektisida berbahan aktif Klorpirifos, Klorantranliprol, Metomil, Klorfenapir dan Profenofos.
- Penggerek Daun.
Lebih diketahui dengan istilah ”Virus” di wilayah Probolinggo. Hama ini menghisap cairan daun dari dalam. Daun yang terhisap akan tanamanbawangmerah-2terlihat transparan. Di daun muda tanaman bawang merah , daun menjadi layu dan terkulai. Hama ini hidup di dalam rongga daun. Serangan bisa berlanjut ke umbi dan umbi berlubang. Mencegahnya dapatnya, digunakan.
Baca Juga : 4 Cara Merawat Bunga Mawar Biar Cepat Berbunga
- Hama Bodas atau Trip.
Lebih diketahui dengan istilah “Mankuman” di wilayah Probolinggo. Tanda-tanda ditandai dengan terdapat bercak putih beralur di daun. Thrips, mulai menyerang tanaman bawang merah saat berumur 30 hari. Tanaman bawang merah ini apabila terserang hama jenis ini daunnya akan berubah warna menjadi putih mengkilat seperti perak. Serangan berat terjadi di suhu udara diatas normal dengan kelembaban diatas 70%. Serangan juga bisa sampai ke umbi. Umbi yang dipanen terbisa bercak putih kecoklatan. Hama ini bisa ditangani dengan menyemprotkan insektisida efektif, misalnya Bayrusil 250 EC, Azodrin 15 WSC, Mesurol 50 WP atau Pegasus 500 EC,.
- Ulat Tanah
Tanda-tanda ditandai dengan rebahnya bagian pucuk di tanaman bawang merah /titik tumbuh dan tangkai karena terpotong pangkalnya. Terkadang serangan di umur 0-10 HST. Ulat ini berwarna coklat-hitam. Kumpulan ulat terkadang di senja/malam hari. Pengendaliannya bisa dilakukan menjaga kebersihan lahan dari sisa-sisa tanaman atau rerumputan karena bisa menjadi sarangnya.
ii. Penyakit
- Penyakit layu Fusarium
Tanaman bawang merah 3 Penyakit ini disebabkan oleh jamur Fusarium sp. Tanda-tanda ditandai dengan tanaman layu dengan cepat (Jawa: ngoler), daun menguning, daun terpelintir dan pangkal batang membusuk. Terkadang serangan di umur 0-10 HST. Apabiladiketahui tanda-tanda demikian, tanaman dicabut dan dimusnahkan.
- Penyakit Antraknose atau otomatis
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Colletotricum gloesporiodes. Terkadang di umur 11-35 HST. Tanda-tanda serangan ditandai dengan terbentuknya bercak putih di daun, selanjutnya terbentuk lekukan yang akan menjadikandaun patah dan terkulai semetode serentak (Istilah Brebes: otomatis). Mencegahnya dapat di semprot dengan fungisida Daconil 70 WP atau Antracol 70 WP atau apabilatanaman yang terserang lebih dari 5%, segera dicabut dan dimusnahkan (dibakar).
- Penyakit bercak ungu atau Trotol
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Alternaria porri. Terkadang di umur 11-35 HST. Penyakit ini sangat ditakuti petani bawang. Tanda-tanda serangan ditandai dengan bintik lingkaran konsentris berwarna ungu dan bercak-bercak putihtanamanbawangmerah-4 kelabu di daun dan tepi daun atau bercak putih di daun dengan titik pusat berwarna ungu, kemudian daun berubah menjadi cokelat dan mengering. Dari daun serangan berlanjut ke umbi. Umbi berair, berubah menjadi kekuningan dan akhimya cokelat kehitaman. Mencegahnya dapat dilakukan dengan penyemprotan Antracol 70 WP, Daconil 70 WP, Difolatan 4F dengan dosis 2 cc/l.
Jangan Lewatkan : Paranet Harga Murah
iii. Virus dan Bakteri
Penyakit yang disebabkan oleh virus mempunyai tanda-tanda seperti pertumbuhan kerdil, daun menguning, melengkung ke segala arah dan terkulai serta anakannya sedikit. Sedangkan apabila disebabkan oleh bakteri ditandai dengan membusuknya umbi dan berbau busuk. Metode pengendaliannya adalah dengan mencabut tanaman bawang merah yang sakit beserta tanaman yang ada di sekitarnya (2-3 dari tanaman yang sakit), menggunakan bibit bebas virus (unggul) dan melakukan pergiliran tanaman (bukan golongan bawang-bawangan).
0 Response to "Hama Tanaman Bawang Merah"
Posting Komentar